Liputan6.com, Jakarta - Dzulhijjah termasuk salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Dalam bulan ini terdapat ibadah penyempurna agama yaitu ibadah haji ke baitullah.
Menjelang Hari Raya Idul Adha pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang mulia untuk mengerjakan amal shaleh dengan berpuasa.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan dalam sebuah hadis yang berasal dari Ibnu Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah 3 macam puasa sunnah jelang Hari Raya Idul Adha 2024, lengkap dengan jadwal dan bacaan niatnya.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah merupakan amalan mulia yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Puasa ini dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah tepatnya pada tanggal 1-7 Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat yang berasal dari Hafshah RA beliau mengatakan:
"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu: puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa 3 hari setiap bulan, dan sholat 2 rakaat sebelum sholat fajar (subuh)." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i).
Pada tahun ini, puasa Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada tanggal 8 -14 Juni 2024.
Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
Advertisement
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa keutamaan puasa Tarwiyah di antaranya seperti melakukan puasa selama satu tahun penuh.
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Pada tahun ini, puasa Tarwiyah diperkirakan jatuh pada 15 Juni 2024. Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Tepat 1 hari menjelang Idul Adha. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, keutamaan puasa Arafah akan menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).
Pada tahun ini, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Selasa, 16 Juni 2024. Berikut bacaan niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.
Selain menjalankan puasa sebelum Idul Adha, sahabat hikmah juga bisa melakukan amalan shaleh lainnya seperti berdzikir, sholawat, hingga sedekah.
Advertisement