Liputan6.com, Jakarta - Ketika datangnya hari kiamat, semua amal dan perbuatan yang dilakukan selama di dunia akan dihisab. Doa adalah salah satu satu penyelamat bagi umat muslim agar selamat di hari akhir kelak.
Beruntunglah kiranya bagi mereka yang timbangan amal kebaikannya lebih berat. Begitupun sebaliknya, celakalah bagi mereka yang timbangan kebaikannya lebih ringan daripada keburukannya.
Namun, tak seorang pun yang dapat menentukan baiknya amalan dunia akan dijamin balasan surga. Sebab surga adalah sepenuhnya ketetapan dan wewenang Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Maka sebagai seorang hamba, sewajarnya kita senantiasa berupaya melakukan amalan-amalan terbaik. Di antara amalan yang dapat menyelamatkan manusia pada hari kiamat adalah dengan mencintai ulama.
Memandang wajah ulama adalah wujud kecintaan terhadap mereka. Dengan mencintai ulama, niscaya kita akan mendapatkan istighfar dari para malaikat hingga hari kiamat.
Saksikan Video Pilihan ini:
Keutamaan Memandang Wajah Ulama
Mengutip dari laman laduni.id, salah satu amalan agar bisa mendapat istighfar para malaikat hingga hari kiamat adalah dengan memandang wajah orang alim dengan ainil mahabbah (pandangan cinta).
Disabdakan oleh Nabi SAW: "Barang siapa memandang kepada wajah orang alim sekali dengan pandangan yang cinta, niscaya Allah menjadikan pandangan tersebut malaikat yang memintakan ampun bagi-Nya hingga hari kiamat."
Imam Al-Hafizh Al-Mundziri meriwayatkan sebuah hadits dari 40 hadits berkenaan dengan keutamaan menuntut ilmu, yakni bersabda Rasulullah SAW:
"Pandangan sekali kepada orang alim lebih allah cintai daripada ibadah 60 tahun, berpuasa siang harinya dan berdiri ibadah pada malamnya."
Kemudian sabda Beliau SAW: "Jika tiada ulama niscaya binasa (celaka) lah umatku."
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
Advertisement