Liputan6.com, Jakarta - Gus Baha, dalam sebuah kesempatan, mengungkapkan bahwa ibadah haji sebenarnya tidaklah mahal. Dia membagikan tips dan skema agar masyarakat dapat menjalankan haji dengan biaya yang terjangkau.
Tujuannya adalah agar orang tidak lagi terhalang oleh anggapan bahwa haji adalah sesuatu yang sulit dan mahal, sehingga semangat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci tidak surut.
Menurut Gus Baha, "Orang itu yang penting tahu, alim." Dia menyoroti persepsi bahwa haji mahal, terutama karena biaya yang mencapai Rp40–50 juta.
Advertisement
Namun, dengan perhitungan sederhana, biaya haji tersebut dapat dipecah menjadi kisaran Rp3 hingga Rp2 ribu per hari, terutama bagi mereka yang berusia sekitar 60 tahun.
Gus Baha menjelaskan secara rinci cara untuk mendapatkan dana haji dengan biaya yang terjangkau. Ungkapan Gus Baha ini tayang diberbagai channel Youtube, salah satunya @Santri Gayeng.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Tak Hanya Biaya Haji Biasa, Haji Plus juga Bisa
Salah satu caranya adalah dengan menabung sedikit demi sedikit setiap hari. Sebagai contoh, dengan menabung Rp3 ribu per hari, dalam satu bulan bisa terkumpul Rp90 ribu. Dalam 10 bulan, jumlah tersebut dapat mencapai Rp900 ribu.
Dengan perhitungan lebih lanjut, jika uang tersebut dikumpulkan selama 10 tahun, maka jumlahnya bisa mencapai Rp9 juta. Gus Baha memberikan contoh bahwa dengan menabung sejak usia muda, misalnya 20 tahun hingga usia 60 tahun, maka dana tersebut sudah mencukupi untuk menunaikan ibadah haji.
Selain itu, Gus Baha juga memberikan alternatif lain dengan menabung sebesar Rp10 ribu per hari. Dengan cara ini, dalam satu tahun sudah terkumpul sekitar Rp3.600.000. Dalam 10 tahun, jumlahnya mencapai Rp36 juta. Dengan jumlah tersebut, seseorang sudah bisa menunaikan ibadah haji plus.
"Uang segitu sudah cukup buat haji. Ini kita ambil rata-rata umur seseorang 60 tahun. Itu tadi baru mengumpulkan uang Rp3 ribu setiap hari," tambah Gus Baha, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Alquran (LP3IA).
Advertisement
Tips Mengumpulkan Dana Haji
Mengutip Baznas.go.id, mengumpulkan dana untuk haji memerlukan perencanaan keuangan yang baik. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Semakin awal Anda mulai menabung, semakin ringan beban finansial yang harus Anda tanggung. Buatlah rencana keuangan dan target tabungan bulanan.
Membuka rekening tabungan khusus haji di bank syariah dapat membantu Anda menabung secara rutin dan disiplin. Beberapa bank menawarkan fasilitas autodebet yang memudahkan Anda menabung secara otomatis.
Selain menabung, mempertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen yang aman dan menguntungkan seperti reksa dana syariah, deposito syariah, atau emas. Investasi dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan hanya menabung.
Evaluasi pengeluaran bulanan Anda dan kurangi biaya-biaya yang tidak penting. Dana yang dihemat bisa dikhususkan untuk tabungan haji.
Manfaatkan program pembiayaan haji. Beberapa bank syariah menawarkan program pembiayaan haji yang memungkinkan Anda berangkat haji lebih cepat dengan sistem cicilan. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan serta kemampuan membayar cicilan sebelum memilih opsi ini.
Diskusikan niat Anda untuk menunaikan haji dengan keluarga dan ajak mereka untuk berpartisipasi dalam mengumpulkan dana. Dukungan dari keluarga bisa berupa kontribusi finansial maupun dorongan moral.
Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam pengeloaan biaya haji, insya Allah Anda dapat mewujudkan impian tersebut.
Ingatlah bahwa niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh adalah kunci utama dalam mencapai tujuan haji. Selamat merencanakan dan semoga perjalanan haji Anda berjalan lancar dan penuh berkah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â
Â