Sukses

Benarkah Tanda Kematian Seseorang Bisa Diketahui Jauh-Jauh Hari? Ini Kata Buya Yahya

Berkaitan dengan kematian, seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada Buya Yahya tentang tanda-tanda ajal akan datang.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti akan menghadapi kematian. Kapan, di mana, dan dalam kondisi apa kita meninggal tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Yang pasti, ajal itu akan datang tanpa kita ketahui.

Kematian tidak mengenal usia. Tidak juga harus dalam keadaan sakit. Faktanya, ada orang yang tiba-tiba meninggal, padahal secara kesehatan baik-baik saja. Itu semua adalah kuasa Allah SWT. 

Hal penting yang harus dilakukan oleh setiap muslim adalah mempersiapkan diri sebelum kematian tiba dengan cara istiqomah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Teruslah beramal saleh sebagai bekal akhirat.

Berkaitan dengan kematian, seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya tentang tanda-tanda kematian atau ajal akan datang. 

“Mau bertanya Buya. Bagaimana mengetahui orang itu akan meninggal. Katanya, kalau orang mau meninggal suka keluar auranya. Bagaimana kita tahu dia itu sebentar lagi akan meninggal Buya?” tanyanya kepada Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Jumat (21/6/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Tetap Husnudzon

Buya Yahya menjawab. Poin pertama adalah harus mengedepankan prasangka baik terhadap Allah SWT. Muslim tidak perlu menduga bahwa seseorang akan meninggal karena melihat tanda-tandanya seperti yang dialami kebanyakan orang. 

“Karena biar pun ada tanda kematian, belum tentu mati,” kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, tanda-tanda kematian seseorang akan diketahui jika orang tersebut sudah meninggal. Meskipun tahu tanda-tandanya, tanda-tanda kematian itu bisa saja berbeda dengan orang lain.

“Oh sebelum mati aku melihat begini, ada tanda begini, tapi ternyata ada tanda dilihat tapi gak mati-mati. Jadi gak perlu lah (menduga orang akan meninggal karena melihat tanda-tandanya),” ujar Pengasuh LPD Al Bahjah ini.

“Kalau memang itu keluarga, apalagi orang tua, kalau ada tanda-tanda kematian tetap kita berhusnudzon semoga panjang umur. Jadi yang namanya tanda-tanda harus ada,” tuturnya menjelaskan.

3 dari 3 halaman

Ada yang Meninggal Tanpa Tanda

Bahkan, lanjutnya, ada seseorang yang meninggal tanpa ada tanda-tanda sebelumnya seperti yang disebutkan oleh kebanyakan orang. Tiba-tiba meninggal, padahal sebelumnya lagi ngobrol asyik dan terlihat sehat.

“Jadi hendaknya kita jangan berurusan dengan ini (tanda-tanda kematian). Nanti malah jadi was-was. Melihat orang orang gini langsung ‘wah ada tanda-tanda kematian’,” imbuh Buya Yahya.  

Menurut Buya Yahya, ketimbang sibuk mencari tanda-tanda kematian, lebih baik menyiapkan diri sebelum ajal tiba. Kapan pun waktunya ‘pulang’, kita siap. 

“(Menyiapkan kematian) dengan menjauhi kemaksiatan, banyak beristighfar, banyak minta ampun kepada Allah,” tandas Buya Yahya.

Wallahu a'lam.