Sukses

Ingin Hati Bersih dan Tinggi Derajatnya? Jangan Tinggalkan 3 Dzikir Ini Kata Habib Umar bin Hafidz

Amalkan wirid dari Habib Umar bin Hafidz ini, niscaya kita akan mendapatkan hati yang bersih dan ditinggikan derajatnya serta dijauhkan dari bala atau musibah.

Liputan6.com, Cilacap - Ulama kondang asal Hadramaut, Yaman Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz atau populer dengan nama Habib Umar bin Hafidz menerangkan perihal dzikir atau wirid yang manfaatnya membuat hati bersih dan bersinar.

Tak hanya itu manfaat ketiga dzikir tersebut. Jika diamalkan secara istiqamah, maka pengamalnya akan tinggi derajatnya dan dijauhkan dari bala (musibah).

Sebagai informasi, berdasarkan riwayat, Habib Umar bin Hafidz merupakan diyakini merupakan seorang wali qutub di zaman modern ini.

Banyak juga yang menyebut kealimannya. Bahkan Habib Abdul Qodir Assegaf dari Jeddah mengatakan bahwa cara bicara, berjalan dan penyampaian Rasulullah SAW dapat dilihat dari Habib Umar bin Hafidz.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

3 Dzikir Ijazah Habib Umar bin Hafidz

Menukil hidayatuna.com, dzikir Harian yang Pertama adalah setiap selesai salat lima waktu membaca subhanallah 33X, alhamdulillah 33X, dan allahu-akbar 33X, lalu ditutup dengan kalimat

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ

(La Ilaha Illallah Wahdahu La Syarikalah).

Habib Umar juga menganjurkan agar dzikir ini dibaca sebelum tidur. Bahkan Sayyidina Ali dalam sebuah hadis mengatakan,

فَمَا تَرَكْتُهَا بَعْدُ

“Aku tidak pernah meninggalkan amal itu setelahnya (setelah diajarkan Rasulullah SAW).

Habib Umar lantas menceritakan tentang fadilah membaca dzikir ini sebelum tidur. “Suatu malam Rasululllah SAW datang saat Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah sedang bersiap-siap untuk tidur. Lalu beliau duduk diatas kasur dan bertanya kepada Sayyidina Ali “kenapa tadi siang fatimah datang ke rumah ?” Sayyidina Ali berkata “Ia datang karena sudah lelah memasak dan menggiling tepung Ya Rasulullah.”

Yakni Sayyidah Fatimah mengurus rumah dan berkhidmat kepada suami dan anak-anaknya, “sehingga berbekas di tangannya bekas alat gilingan tepung. sedangkan engkau sedang membagikan pembantu (budak) maka ia ingin meminta salah satu pembantu.” Lalu Rasulullah SAW bersabda :

أَلاَ أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا، أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، فَكَبِّرَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَسَبِّحَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ

“Maukah kalian berdua aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari seorang pembantu? Jika kalian hendak tidur, ucapkanlah takbir 33 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali. Hal itu lebih baik dari seorang pembantu.”

3 dari 3 halaman

Dzikir Kedua dan Ketiga

Dzikir Harian yang Kedua adalah membaca dzikir berikut 100X sebelum atau sesudah salat subuh,

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴﻢ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪ

(Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil ‘Adzhim).

Dzikir Harian yang Ketiga adalah membaca,

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ 

(Laa Ilaha Illallah al Malkul Haqul Mubin) 100X sebelum atau sesudah salat dhuhur.

Habib Umar bin Hafidz mengatakan bahwa tiga dzikir harian ini jangan ditinggalkan, walaupun dzikir lain terlewatkan. “Karena tiga dzikir ini mempunyai pengaruh besar untuk menyinari hati dan membersihkannya, juga untuk menolak bala serta meningkatkan derajat kita.” ucap Habib Umar.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul