Sukses

Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya

Menurut Pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya, kunjungan ke orang yang baru pulang haji adalah tradisi yang masih dilakukan sampai sekarang. Lantas, apakah bid’ah?

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji asal Indonesia akan pulang sesuai kelompok terbang (kloter) masing-masing. Gelombang I akan lebih awal pulang ke Tanah Air. Sementara, jemaah gelombang II berangkat ke Madinah setelah menyelesaikan rangkaian haji di Makkah.

Kepulangan jemaah haji Indonesia sudah dinantikan oleh keluarga dan kerabat. Mereka sudah lama merindukannya. 

Tak hanya orang dekat, tetangga atau teman jauhnya pun akan berkunjung setibanya jemaah haji di rumah. Menurut Pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya, kunjungan ke orang yang baru pulang haji adalah tradisi yang masih dilakukan sampai sekarang. Lantas, apakah bid’ah?

Di sisi lain, ulama bernama asli KH Yahya Zainul Ma’arif juga membagikan fadhilah orang yang baru pulang haji. Oleh karenanya, muslim yang lain jangan sampai melewatkan keutamaan tersebut.

Buya Yahya mengatakan, orang yang ibadah haji akan diampuni dosanya seperti baru dilahirkan. Ia juga akan mendapat balasan surga jika meraih predikat haji mabrur.

“Banyak riwayat tentang orang yang lagi pulang haji itu akan diampuni dosanya, bahkan kalau orang haji mabrur itu tidak ada balasan baginya illal (kecuali) jannah (surga),” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (24/6/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Minta Doa ke Orang yang Baru Haji

Buya Yahya mengatakan, muslim harus berhusnudzon kepada orang yang baru melaksanakan haji bahwa ia tidak mempunyai dosa. Bahkan, muslim dianjurkan untuk meminta doa kepadanya. 

“Beliau insya Allah orang yang tidak punya dosa. Maka ketika mereka pulang kita datang kepada beliau untuk meminta doa,” tutur Buya Yahya.

Buya Yahya mengutip doa nabi kepada orang yang melaksanakan haji. Doa ini salah satunya terdapat dalam riwayat Imam At-Tirmidzi. Doa ini juga seirng dilafalkan saat menyambut jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ

Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”

3 dari 3 halaman

Berkunjung ke Orang yang Baru Pulang Haji Apakah Bid’ah?

Tradisi berkunjung ke orang yang baru pulang haji tidak terlepas dari keutamaan di baliknya. Fadhilahnya adalah pengampunan dari Allah SWT yang akan didapatkan melalui doa dari yang pulang haji.

“Banyak riwayat. Itu artinya kami simpulkan boleh-boleh saja dan sangat diimbau untuk datang kepada orang haji karena husnudzon dia diampuni oleh Allah dan doanya dikabul. Nabi SAW mengatakan bahwasanya orang haji didoakan nabi doanya dikabul pengampunannya,” jelas Buya Yahya.

“Jadi intinya, tradisi kalau ada orang yang pulang haji kita datang kepada beliau ini sangat baik untuk meminta doa kepada orang tersebut agar dimintakan ampun kepada Allah. Kemudian tampakkan kegembiraan menyambut karena sudah lama tak bertemu, kerinduan dan sebagainya. Ini hal yang baik. Seperti  itulah syariatnya. Jadi (berkunjung ke yang pulang haji) boleh saja,” tambahnya.

“Bukan sebuah bid'ah. Bahkan ada anjuran nabi suruh datang bersalaman dan minta dimohonkan ampun kepada orang yang baru pulang haji,” pungkasnya. Wallahu a’lam.