Sukses

Fadhilah Dahsyat Istighfar, Salah Satunya Melapangkan Rezeki, Caranya Begini Kata UAH

IStughfar bukan sekedar minta ampunan, namun banyak sekali manfaatnya, ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah cerdas Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan gamblang menjelaskan sejumlah manfaat istighfar untuk kehidupan yang jauh lebih baik. Jadi hal ini tepat untuk orang-orang yang mengharapkan kehidupan lebih baik, bisa mengamalkan apa yang disampaikan UAH ini.

Dalam sebuah ceramah yang salah satunya disiarkan di kanal YouTube @sadakwah01, UAH menyampaikan betapa pentingnya istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, istigfar bukan hanya sekadar permohonan ampunan kepada Allah, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang tua atau suami yang rajin beristigfar bukan hanya mendapatkan penerimaan tobat dari Allah, tetapi juga diberi kemampuan untuk berhenti dari perbuatan maksiat.

"Istigfar dapat menghentikan perbuatan curang, menipu, dan tindakan tidak elok lainnya seperti korupsi," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Istighfar Bisa Jauhi Potensi Hal Buruk

Ia menambahkan bahwa istighfar dapat membuat seseorang menjauhi potensi korupsi dan sogokan, serta konsisten dalam menjalani kebaikan.

Menurut Ustadz Adi, dengan rajin beristigfar, Allah akan melapangkan jalan menuju rezeki yang lebih berkah.

"Allah akan lapangkan dia pada harta-harta yang lebih berkah," katanya.

Ini menunjukkan bahwa istigfar tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga membawa keberkahan dalam aspek materi.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya konsistensi dalam kebaikan dan mengisi hidup dengan istigfar. Ia memberikan contoh doa istigfar yang bisa diucapkan, "Astagfirullahal'adzim, astagfirullahal'adzim, bannamna anusanafirana."

Dengan konsistensi dalam kebaikan dan istigfar, Allah akan mengubah keadaan hidup seseorang menjadi lebih baik.

 

3 dari 3 halaman

Ini Motivasi dari Allah SWT Langsung

Lebih lanjut, Ustadz Adi menjelaskan bahwa Allah memberikan motivasi bagi orang yang bertekad memperbaiki diri.

"Allah sudah berikan motivasi, 'Aku bukan hanya terima tobatmu tapi Aku rubah keadaan hidupmu lebih istimewa'," tegasnya. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya menerima tobat tetapi juga memberikan perubahan positif dalam hidup seseorang.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, perubahan positif yang diberikan Allah kepada orang yang rajin beristigfar adalah keadaan hidup yang lebih bernilai dan berkah.

"Lebih mahal nilainya dibandingkan dengan keadaan sebelumnya yang terlihat seperti fatamorgana," jelasnya.

Ini berarti bahwa kehidupan yang diisi dengan istigfar akan membawa keberkahan yang nyata dan berkelanjutan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Â