Sukses

Ingin Mengubah Takdir Jadi Lebih Baik? Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan

Takdir merupakan ketetapan dari Allah SWT. Namun, manusia dapat mengubah takdir menjadi lebih baik melalui doa dan ikhtiar.

Liputan6.com, Jakarta - Takdir yang baik tentunya menjadi harapan bagi setiap orang. Namun, perlu kita sadari bahwa takdir adalah keputusan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Sehingga setiap orang tidaklah bisa keluar dari ketetapan-Nya. Tugas manusia tidak lain adalah untuk selalu beribadah dengan menjalankan amal baik serta meninggalkan keburukan. 

Di samping itu, Allah SWT juga telah memberikan akal kepada manusia agar bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Tapi, apakah takdir yang sudah ditetapkan itu bisa diubah?

Jawabannya takdir di masa depan bisa diubah oleh manusia dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Namun, untuk takdir yang sudah terjadi, tidak bisa diubah lagi.

Oleh karena itu, kita dapat berikhtiar dengan memohon doa kepada-Nya. Dikutip dari laman dream.co.id, berikut bacaan doa serta amalan untuk mengubah takdir menjadi lebih baik.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 4 halaman

Doa Mengubah Segala Sesuatu Menjadi Takdir Baik

Doa adalah salah satu upaya untuk mengubah takdir agar menjadi lebih baik di masa depan. Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba yang memohon kebaikan, dan bukan memohon keburukan. Jadi, di dalam doa mengubah segala sesuatu menjadi takdir baik tersebut berisi meminta kebaikan dari Allah SWT.  

Berikut bacaan doa mengubah segala sesuatu menjadi takdir baik sebagaimana yang pernah diminta oleh Nabi Muhammad SAW yang diajarkan oleh sahabat Nabi, yakni Abu Umamah:

للَّهُمَّ إنِّي أسَألُكَ مِنْ خَيْر مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ محمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم – ؛ وأعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا استَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم -، وأنتَ المُسْتَعانُ ، وَعَليْكَ البَلاَغُ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللهِ

Allahumma inni as-aluka min khairi maa sa'alaka minhu nabiyyuka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wa a’udzu bika min syarri masta’aadza minhu nabiyyuka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wa antal musta’aan, wa’alaikal balaagh, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memintanya kepada-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mintakan perlindungan darinya kepada-Mu. Dan hanya Engkaulah yang dapat dimintai pertolongan, serta Allah-lah yang mencukupi (untuk meraih harapan dunia dan akhirat, dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Mu ya Allah."

3 dari 4 halaman

Doa Mengubah Takdir Lainnya

Selain doa di atas, terdapat doa lain untuk memohon takdir baik kepada Allah SWT. Bacaan doa berikut ini untuk memohon takdir yang baik sebagaimana diajarkan Rasululullah saw dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا 

Allahumma inni as-aluka minal khairi kullihi ‘aajilihi wa aajilihi, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’udzu bika minasy syarri kullihi ‘aajilih wa aajilih maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam.

Allahumma inni as-aluka min khairi maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuka muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wa a’udzu bika min syarri maa ‘aadza bihi ‘abduka wa nabiyyuka.

Allahumma inni as-alukal jannah wa maa qorroba ilaihaa min qaulin aw ‘amal. Wa ‘audzu bika minan naari wa maa qorroba ilaihaa min qaulin aw ‘amal. Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khairan.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku." (HR. Ibnu Majah, no. 3846 dan Ahmad, 6:133. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih)

4 dari 4 halaman

Amalan Mengubah Takdir Menjadi Lebih baik

1. Perbanyak Doa

Cara yang pertama untuk mengubah takdir adalah dengan berdoa. Takdir adalah ketetapan Allah SWT dan Allah SWT jugalah yang memiliki kuasa untuk mengubah takdir hamba-Nya. Meski begitu, takdir tidak bisa diubah begitu saja kita juga harus berupaya dengan cara berdoa.

Melalui berdoa, maka Allah SWT akan memberikan bimbingan dalam bertindak dan berpikir. Sehingga selain berdoa, kita juga bisa melakukan tindakan untuk mengubah takdir tersebut di masa depan.

2. Bersedekah dengan Ikhlas

Cara yang kedua untuk mengubah takdir adalah dengan cara bersedekah. Sedekah tidaklah bisa dianggap sederhana. Di balik bersedekah ada keistimewaan yang bisa didapatkan di masa depan dan mampu mengubah takdir kamu menjadi baik. Sehingga kamu bisa dihindarkan dari takdir-takdir yang buruk.

Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut: “Silaturhami dapat memperpanjang umur dan sedekah dapat mengubah takdir yang mubram.” (HR. Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Imam Ahmad)

3. Rajin Bertasbih

Cara yang ketiga untuk mengubah takdir adalah dengan bertasbih. Bahkan telah dijelaskan dalam sebuah hadis bahwasanya jika seseorang memanfaatkan suatu doa yang diajarkan Nabi Muhammad saw, maka Allah SWT akan menghilangkan kesedihan dan bencana dari orang tersebut. Berikut adalah bunyi hadis dan doanya: 

“Maukah kalian Aku beritahu sesuatu do’a, yang jika kalian memanfa’atkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, maka Allah akan menghilangkan kesedihan itu?” Para sahabat menjawab, “Ya, wahai Rasululullah.” Rasul bersabda, “Yaitu do’a “Dzun-Nun: ‘La ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh-dholimin (Tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk di antara orang-orang yang dholim)’,” (HR. Imam Ahmad, At-Turmudzi dan Al-Hakim).

4. Bersholawat

Cara terakhir yang bisa  dilakukan untuk mengubah takdir adalah dengan bersholawat. Sholawat sendiri selain bisa memberikan ketenangan diri, juga bisa menghilangkang kesedihan, serta dosa-dosa bisa diampuni Allah SWT. Selain itu, balasan lainnya bagi orang yang bersholawat adalah akan diselamatkan oleh Allah SWT.