Top 3 Islami: Hal yang Membuat Bumi Menangis dan Tersenyum Menurut Gus Baha, Pahala Membaca Al-Qur'an yang Tak Terduga

Ulama ahli Al-Qur’an asal Kota Rembang KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan perihal bumi menangis dan tersenyum. 

Secara rasional, kisah ini terdengar aneh. Bagaimana bumi bisa menangis dan tersenyum, lantas apa penyebabnya? 

Tentang bumi menangis dan tersenyum, santri kinasih Mbah Moen ini membeberkan dalam salah satu kesempatan ceramahnya. 

Memang dalam pengajian-pengajian Gus Baha kita sering kali mendengar kisah-kisah yang sangat asing di telinga kita.

Selengkapnya baca di sini

Penceramah kondang, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan motivasi kepada umat Islam untuk senantiasa membaca Al-Qur'an.

Ceramah ini menekankan betapa besar pahala yang akan diperoleh bagi mereka yang terbiasa membaca Al-Qur'an, bahkan untuk setiap huruf yang dibaca.

Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits dari riwayat At-Tirmidzi nomor hadis 2010, di mana Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap huruf dari Al-Qur'an akan diberikan sepuluh balasan kebaikan.

"Orang yang terbiasa membaca Al-Qur'an, maka satu huruf dari Al-Qur'an itu akan diberikan 10 balasannya," ujar UAH, dalam sebuah ceramah yang tayang di kanal YouTube @duniadakwah07.

Beliau menjelaskan lebih lanjut dengan mengutip lafadz hadis tersebut, "Man qara'a harfan min kitabillah falahu asru hasanat. Wala aqulu alif laam miim harfun, walakin alifun harfun wa laamun harfun wa miimun harfun."

Artinya, siapa yang biasa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, walaupun cuma satu huruf, akan dibalas oleh Allah dengan sepuluh kebaikan.

Selengkapnya baca di sini

Sholawat merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan bernilai pahala besar. Hal itu sebagaimana banyak yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

Justru tak hanya sekedar perintah, namun juga menguraikan banyak keutamaannya. Di antaranya bersholawat akan menjadi cahaya pada hari kiamat kelak. 

الصلاة علي نور يوم القيامة عند ظلمة الصراط فأكثروا من الصلاة علي

Artinya: Bersholawat kepadaku adalah cahaya di hari kiamat di saat gelapnya shirat. Maka perbanyaklah membaca sholawat kepadaku.

Lantas, berapa sebenarnya jumlah minimal seseorang dapat dikatakan telah memperbanyak bersholawat kepada Nabi setiap hari? Berikut ulasannya merangkum dari laman NU Online Jatim.

Selengkapnya baca di sini