Sukses

Pingin Dunia Serasa Kecil dalam Pandangan Anda? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat

Dunia akan menjadi kecil bagi Anda jika rutin melakukan hal ini. Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang percaya bahwa dunia ini akan bertahan selamanya. Pemikiran ini sering kali didasarkan pada ketidakpahaman atau kurangnya pengetahuan tentang ajaran Islam yang sebenarnya.

Islam mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah tempat sementara bagi manusia untuk beribadah dan berbuat baik sebagai persiapan menuju kehidupan yang lebih kekal di akhirat.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu kajiannya, yang salah satunya diunggah di YouTube channel @tholabtv5174, mengajak jemasahnya untuk merenungkan cara menjalani kehidupan dengan pandangan yang terfokus pada akhirat.

"Kalau Anda mau lebih cepat lagi biasakan begini, menerima pendapatan di manapun, walaupun bukan gaji, cobalah untuk mengeluarkannya sebagai sedekah. Bisa 2,5%, 5% dari pendapatan. Keluarkanlah sebagai shodaqoh," katanya mengawali ceramahnya.

"Demi Allah saya katakan begitu untung, kerjakan karena Allah, maka Allah akan merawat anda dan menjadikan dunia kecil bagi pandangan anda," lanjut UAH.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jangan Terikat pada Materi

Ia menekankan pentingnya untuk tidak terlalu terikat pada dunia materi. "Jadikanlah kebiasaan, jika pakaian ada yang baru, yang lama sedehkahkan, biasakan untuk menjadikan kecil dunia bagi pandangan anda," ungkapnya.

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan agar selalu menjaga niat dan tujuan yang suci dalam setiap tindakan.

"Setiap amal baik yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah. Ini akan membawa berkah dan mendapatkan perhatian Allah."

Selain membuat dunia serasa kecil, pemahaman akan takdir atau qadar juga menjadi fokus utama dalam ceramahnya. "Segala sesuatu yang terjadi telah ditetapkan oleh Allah. Kita harus menerima dengan ikhlas dan berserah diri kepada-Nya," katanya.

Ia juga menyoroti bahaya terlalu terikat pada materialisme. "Terlalu terikat pada dunia bisa membuat kita lupa akan tujuan sejati kehidupan ini, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Kesadaran dan Tanggung Jawab

Menurut Ustadz Adi Hidayat, menjalani hidup dengan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai hamba Allah adalah kunci untuk hidup yang bermakna.

"Kita harus selalu introspeksi diri untuk memastikan bahwa setiap langkah kita sejalan dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang luhur," ujarnya.

Daam kesimpulannya, ia mengajak untuk aktif dalam beramal dan berbuat baik kepada sesama. "Amal yang kita lakukan di dunia ini akan menjadi bekal yang berharga di akhirat nanti. Oleh karena itu, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan," ajaknya.

Masih dalam rangkaian ceramahnya, ia kembali mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.

"Kematian adalah hal yang pasti dan kita harus siap menghadapinya. Persiapkanlah diri kita dengan amal shaleh yang akan membawa kebaikan di akhirat," tandasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.