Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa) — Ustadz Adi Hidayat (UAH) (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah muda nan cerdas Ustadz Adi Hidayat (UAH), menyatakan dalam pandangan agama Islam jodoh seseorang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Allah mengetahui yang terbaik untuk kehidupan kita, meskipun Allah merahasiakan kepada kita siapa yang akan menjadi pasangan hidup kita.

Oleh karena itu, sebagai umat yang beriman, kita dianjurkan untuk berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Dalam proses berikhtiar untuk menemukan jodoh, terdapat kebahagiaan tersendiri dalam mencari dan mengenal calon pasangan.

Bayangkan, jika jodoh datang secara tiba-tiba tanpa ada usaha yang kita lakukan, kita tidak akan merasakan nikmatnya proses perjuangan dan usaha itu sendiri.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa dalam mencari jodoh, kita dapat merasakan berkah dari Allah SWT dalam berbagai bentuk. Mulai dari nikmatnya berinteraksi dengan tangan yang mencari, hingga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengenal dan memahami calon pasangan.

"Bagi yang bersabar, terdapat pahala yang besar dalam menunggu jodoh yang Allah tetapkan, ujar UAH, seperti dikutip Youtube @UstadzAdiHidayatOfficial.

Simak Video Pilihan Ini:

Mengenal Kota Lama Banyumas

2 dari 3 halaman

Ini Amalan Cari Jodoh

Mimpi Dijodohkan — Ilustrasi pasangan. Credit: pexels.com/Andrea

Salah satu amalan yang dianjurkan dalam mencari jodoh adalah berdoa dengan penuh keyakinan kepada Allah. Doa merupakan sarana untuk memohon petunjuk-Nya, agar kita diberi kebaikan dan kelancaran dalam menemukan jodoh yang diridhai-Nya.

"Semua usaha yang kita lakukan dalam mencari jodoh tetap berada dalam aturan dan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala," ujar Ustadz Adi Hidayat dengan tegas.

Ketetapan Allah adalah yang utama, sehingga segala usaha yang telah kita tempuh tidak akan keluar dari aturan-Nya.

Dengan demikian, pandangan dari Ustadz Adi Hidayat memberikan pemahaman yang mendalam tentang arti berikhtiar dan tawakal dalam mencari jodoh.

Hal ini mengajarkan kita untuk tidak hanya mengandalkan usaha semata, tetapi juga memohon bimbingan dan ridha Allah dalam setiap langkah kehidupan, termasuk dalam menentukan pasangan hidup yang akan mengarungi bahtera rumah tangga bersama.

3 dari 3 halaman

Perhatikan Ini saat Cari Jodoh

Ilustrasi kata-kata tentang jodoh (Photo on Pixabay)

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam mencari jodoh, kita harus selalu mengedepankan nilai-nilai agama dan kebaikan. Seorang muslim dianjurkan untuk mencari pasangan yang seiman, baik akhlaknya, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap ajaran agama.

Dengan demikian, ketika jodoh yang telah ditetapkan Allah datang, hubungan pernikahan akan didasari oleh fondasi yang kokoh dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Islam.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya tawakal kepada Allah, karena hanya Dia yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Istikharah juga menjadi bagian penting dalam proses menentukan jodoh. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa istikharah adalah cara untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalam setiap keputusan hidup, termasuk dalam memilih pasangan hidup.

Dengan melakukan istikharah, seseorang menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hasil istikharah bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti kemantapan hati atau kemudahan dalam proses yang dijalani.

Oleh karena itu, setiap muslim yang sedang mencari jodoh hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Allah dan memohon bimbingan-Nya dalam setiap langkah yang diambil.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul