Sukses

Ijazah Ingatan Kuat dari Ustadz Adi Hidayat, Dicontohkan Rasulullah

Ustadz Adi Hidayat berikan ijazah doa agar ingatan kuat, doa dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Liputan6.com, Jakarta - Sering lupa, atau saat belajar susah menangkap materi, ini akan menjadi masalah. Penyakit lupa bagi sebagian dikatakan susah sembuhnya.

Jika ada diantara kita yang mengalami masalah soal ingatan, mungkin bisa mencoba mengamalkan ijazah dari Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Dalam salah satu ceramahnya, UAH memberikan nasihat khusus untuk mereka yang sering mengalami lupa alias pelupa. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan rutin membaca doa tertentu dan memperbanyak dzikir.

Menurut UAH, selain ingatan kuat, amalan ini juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengutip YouTube kanal @moehamzan4166, UAH berbagi doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Ibnu Abbas untuk mempercepat pemahaman dan pengingatan sesuatu.

"Usahakan setiap belajar baca doa ini dan saya membiasakannya. Ibunda saya mengajarkan, dan saya praktikkan ," kata Ustadz Adi Hidayat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Begini Doanya

Doa ini adalah doa Nabi Muhammad SAW kepada Ibnu Abbas, yang terkenal dengan kepintarannya dan kefasihannya dalam memahami ilmu agama.

Doa tersebut berbunyi:

"اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّين ، وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيل"

 Allahumma Faqqihu fid diin wa 'allimhut ta'wiil.

Artinya: "Ya Allah, Pahamkanlah dia (Ibnu Abbas) dengan agama dan ajarkan kepadanya dalam urusan takwil."

Menurut UAH, doa ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan memahami ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu lainnya.

"Doa memohon kepada Allah agar dimudahkan cepat memahami sesuatu termasuk cepat mengingatnya dan mudah mencerna sesuatu sekalipun itu rumit bagi beberapa orang," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Amalannya Butuh Konsisten

Dalam potongan ceramah singkatnya, Ustadz Adi Hidayat juga meyebut pentingnya konsistensi dalam mengamalkan doa ini. Ia sendiri, sejak diajarkan oleh ibundanya, selalu mempraktekkannya setiap kali hendak belajar.

Kebiasaan ini, menurutnya, sangat membantu dalam mempercepat proses belajar dan memahami materi yang dipelajari.

UAH juga menambahkan bahwa doa ini bukan hanya untuk pelajar, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin meningkatkan daya ingat dan pemahaman dalam berbagai bidang.

"Kita semua bisa mengamalkan doa ini agar Allah memudahkan urusan kita dalam memahami dan mengingat sesuatu," katanya.

Ia memberikan contoh bagaimana doa ini bisa membantu dalam situasi sehari-hari. Misalnya, ketika menghadapi pekerjaan yang rumit atau ketika harus menghafal banyak informasi dalam waktu singkat.

"Dengan doa ini, insya Allah, semuanya menjadi lebih mudah," ujar UAH.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul