Sukses

Pernah Berbuat Maksiat Tak Cukup Sholat Taubat, Ingin Diampuni Harus Lakukan Ini Kata Buya Yahya

Namun ternyata, taubat seseorang tidak cukup dengan melaksanakan sholat taubat. Demikian dikatakan oleh Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani hidup di dunia tidak lepas dari perbuatan dosa. Kecil atau besar, sengaja atau tidak, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, setiap manusia hampir pernah berbuat salah.

Ketika seseorang melakukan maksiat, maka segera bertaubat kepada Allah SWT. Sesegera mungkin memohon ampun kepada-Nya atas kesalahan yang diperbuatnya.

Cara bertaubat bisa dilakukan dengan sholat taubat sebanyak dua rakaat. Setelahnya, memanjatkan doa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.

Namun ternyata, taubat seseorang tidak cukup dengan melaksanakan sholat taubat. Demikian dikatakan oleh Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Apalagi yang perlu dilakukan selain sholat taubat agar dosanya diampuni? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Harus Disertai Penyesalan

Buya Yahya menuturkan, pada dasarnya Allah Maha Pengampun. Dosa-dosa karena perbuatan zina, judi, hingga mabuk jangan khawatir tidak diampuni Allah. Sebanyak apapun dosanya akan sangat mudah bagi Allah untuk mengampuni, asalkan benar-benar taubat.

Buya Yahya menjelaskan, yang dimaksud benar-benar taubat adalah timbul rasa penyesalan atas perbuatan maksiat tersebut, sehingga tidak akan mengulanginya lagi.

“Kalau dia serius bertaubat menuju kepada Allah, orang bertaubat dari dosa seperti yang tidak berdosa. Catatannya adalah serius dalam bertaubat, menyesal dulu,” kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (15/7/2024).

“Jadi penyesalan harus dihadirkan dalam hatinya kemudian dirasakan oleh anggota tubuhnya. Sehingga betul-betul (taubat) dia. Kalau ingin melakukan kejahatan tersebut menjadi ketakutan dia,” imbuh Buya Yahya.

3 dari 3 halaman

Allah Maha Pengampun

Buya Yahya mengatakan, orang yang pernah berbuat maksiat jangan pernah menceritakan apa yang telah dilakukannya kepada manusia, sekalipun itu kepada keluarga atau pasangan. Cukup mengadu kepada Allah saja dan memohon ampun kepada-Nya dengan menyesali perbuatannya.

“Setelah Anda menyesal dan Anda menjaga agar tidak bercerita kepada siapapun dari bangsa manusia, kerjaan Anda hanya mengadu kepada Allah. Maka ketahuilah Allah Maha Pengampun,” katanya.

“Kalau Allah sudah mengampuni gak akan tampak dosa itu. Tidak (ada dosa) di alam barzah, tidak (ada dosa) di Padang Mahsyar, tidak (ada dosa) di akhirat nantinya. Karena sudah diampuni, dihapus oleh Allah,” tambah Buya Yahya.

Buya Yahya mengajak orang-orang yang pernah berbuat dosa agar segera bertaubat kepada Allah. Jangan ragu, sebesar apapun dosanya akan Allah ampuni selama dia serius bertaubat kepada-Nya.

“Bahkan kalau orang berdosa kemudian taubat dengan serius, maka masuk orang yang istimewa. Allah mencintai orang yang bertaubat,” tutur Buya Yahya.