Liputan6.com, Jakarta - Ulama muda Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam satu ceramahnya menggambarkan secara mendalam kondisi orang yang telah bertobat sebagai bukti konkret dari rahmat Allah yang sangat luas dan mendalam.
Menurutnya, tobat atau taubat bukanlah akhir dari segalanya, tetapi merupakan awal dari sebuah perjalanan spiritual yang penuh dengan perubahan positif.
"Ketika seseorang bertobat dengan sungguh-sungguh, Allah SWT dengan rahmat-Nya akan mengampuni dosa-dosanya secara menyeluruh," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube @beneling296.
Advertisement
UAH menekankan pentingnya rahmat Allah yang meliputi semua aspek kehidupan hamba-Nya yang tobat.
Salah satu ciri utama orang yang telah mendapatkan rahmat dari Allah setelah bertobat adalah peningkatan dalam kesholehan dan amal saleh. "Mereka yang bertobat dengan tulus akan merasakan peningkatan signifikan dalam kualitas ibadah dan kehidupan mereka," paparnya dengan tegas.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Gambaran Orang Bertobat
Ustadz Adi Hidayat juga mengilustrasikan perubahan dalam pola ibadah seseorang setelah tobat. "Mereka yang sebelumnya jarang melaksanakan sholat lima waktu, kini bahkan giat mengejar sholat sunnah dan ibadah-ibadah tambahan lainnya," ungkapnya, menunjukkan komitmen yang mendalam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
UAH menegaskan bahwa tobat sejati bukan sekadar permintaan maaf, melainkan juga komitmen untuk mengubah perilaku dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
"Taat dan istiqamah dalam menjalankan perintah Allah menjadi prinsip utama bagi mereka yang tobat," katanya dengan penuh keyakinan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk tidak pernah putus asa dari rahmat Allah.
"Hai orang-orang yang banyak dosa, jangan pernah merasa putus asa dari rahmat Allah. Taubat adalah bukti bahwa kita masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk memperbaiki diri," pesannya.
Advertisement
Langkah Menuju Tobat Diikuti Introspeksi
UAH kembali menekankan bahwa langkah menuju tobat harus diikuti dengan kesungguhan dan kesadaran akan dosa-dosa yang pernah dilakukan. "Setiap langkah tobat yang dilakukan dengan tulus akan diterima Allah dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Ustadz Adi Hidayat juga menyoroti bahwa rahmat Allah tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga membawa kebaikan dan keselamatan bagi hamba-Nya yang tobat.
"Allah senantiasa membuka jalan menuju kebaikan bagi mereka yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dengan tulus," ujarnya dengan penuh pengharapan.
Di ujung potongan ceramahnya, dengan doa agar umat Islam senantiasa dalam naungan rahmat dan ridha Allah setelah bertobat dengan tulus.
"Semoga kita semua dapat mempertahankan komitmen dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkah setelah tobat," tutup Ustadz Adi Hidayat dengan penuh harapan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â