Sukses

Isak Tangis Haru Warnai Penjemputan Kloter Terakhir Kepulangan Jemaah Haji Asal Garut

Saat ini, jemaah haji asal Garut yang telah berkumpul dengan keluarga sebanyak 2.087 orang yang berasal dari kloter 2, 16, 31, 39 dan 59. Sementara kloter 61 bakal datang pada 20 Juli 2024.

Liputan6.com, Garut - Isak tangis haru menghiasai penjemputan kepulangan jemaah haji asal Garut, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024) malam. Dibanding penjemputan sebelumnya, massa keluarga penjemputan pada kloter terakhir terlihat lebih membeludak.

Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi mengatakan, secara umum pelaksanaan ibadah musim haji 2024 telah usai. Seluruh jemaah haji telah kembali ke kampung halamannya masing-masing.

“Alhamdulillah mayoritas jemaah haji asal Garut telah kembali dengan selamat, terbaru kloter 59 sebanyak 312 jemaah telah tiba di Garut dan telah dijemput keluarganya masing,” ujarnya, Sabtu (20/7/2024).

Menurutnya, seluruh prosesi pelaksanaan ibadah musim haji 2024 berlangsung lancar. Seluruh jemaah haji asal Garut, mampu melaksanakan tahapan ibadah haji dengan baik dengan pendampingan yang telah disiapkan pemda Garut.

“Secara umum pelayanan bagi jemaah haji asal Garut tidak ada masalah, kami semua bersyukur di tengah cuaca panas yang menyengat, jemaah mampu beradaptasi dengan baik,” papar dia.

Saat ini, jemaah haji asal Garut yang telah berkumpul dengan keluarga sebanyak 2.087 orang yang berasal dari kloter 2, 16, 31, 39 dan 59. Sementara kloter 61 bakal datang pada Sabtu, 20 Juli 2024.

“Untuk kloter 61 jumlahnya hanya 6 orang dan bergabung dengan jemaah daerah lain, seperti Bandung, Kota Bogor, Cianjur dan Sukabumi, jadi tidak ada penyambutan resmi,” kata dia.

Dede Saepul, salah satu jemaah haji asal Kecamatan Pemeungpeuk, Garut mengaku puas dengan seluruh pelayanan dan pendampingan yang telah disiapkan Pemda dan Kemenag Garut.

“Perjalanan (Ibadah haji) di Mekah dan Madinah berjalan dengan baik dan lancar, yang kami rasakan (diprediksi) sangat menyulitkan tidak ada,” kata dia.

Bahkan di tengah cuaca panas 44 derajat celsius yang dirasakan selama pelaksanaan ibadah musim haji 2024 berlangsung, para jemaah haji asal Garut mampu beradaptasi dengan baik dan khusuk melaksanakan ibadah.

“(tim) Pendamping haji semua juga baik, baik kesehatan dan tim lainnya semuanya baik di sana, kami bisa menajalankan ibadah dengan lancar,” papar jemaah asal KBIH Ar-Raudhoh tersebut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.