Sukses

Mulai Sekarang Jangan Berani-Berani Tinggalkan Sholat, Ini 3 Balasan Mengerikan yang Menanti

Sholat merupakan perkara yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Ada tiga balasan yang Allah SWT janjikan bagi orang-orang yang dengan sengaja meninggalkan sholat.

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang tidak boleh dilalaikan apalagi ditinggalkan. Karena sholat merupakan ibadah yang pertama kali akan di hisab di akhirat kelak.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَاِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ. .... الحديث

Artinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat dari amalnya adalah shalat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan sukses. Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang yang merugi." (HR Abu Dawud, An-Nasai dan At-Tirmidzi).

Lalu bagaimana jika seseorang dengan sengaja meninggalkan sholat? Melansir dari laman islampos.com dikutip dari buku berjudul “Para Musuh Allah” menyebutkan bahwa Allah SWT akan menjanjikan tiga macam balasan berupa sesuatu yang sangat buruk dan mengerikan.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Balasan bagi Orang-orang yang Sengaja Meninggalkan Sholat

Pertama, meninggal dalam keadaan suul khatimah, yakni kematian yang paling buruk. Seseorang disebut suul khatimah apabila mati dalam keadaan murtad kepada Allah SWT, kafir, berdosa besar, durhaka, berada dalam kemurkaan-Nya, dan menyepelekan perkara yang telah Dia perintahkan (seperti perintah shalat), dan lain-lain. Sungguh, tidak ada kematian yang lebih buruk daripada mati dalam keadaan su’ul khatimah.

Kedua, mendapatkan azab kubur. Allah SWT menjanjikan azab kubur bagi orang yang lalai menunaikan kewajiban sholatnya. Menurut Syekh M Ahmad Ismail, orang yang meninggalkan sholat berarti melakukan perbuatan orang-orang fujar (dosa), dan tempatnya adalah neraka.

Jika ia tidak bertaubat nasuha atas perbuatan dosanya, ia akan mati dalam keadaan suul khatimah, kemudian amal buruknya itu akan menemaninya sampai ke liang kubur.

Saat melakukan Isra Miraj, Rasulullah SAW pernah diperlihatkan azab kubur yang menimpa orang-orang yang meninggalkan sholat. Dalam perjalanannya, Rasulullah SAW tiba di suatu tempat yang banyak manusia dipukuli kepalanya dengan batu besar sehingga berlumuran darah dan pecah. Namun anehnya, sesudah pecah, kepala mereka kembali utuh lagi sebagaimana semula. Lalu dipukuli lagi. Lalu pecah lagi. Begitu seterusnya.

Adapun azab kubur lain yang Allah SWT timpakan kepada orang-orang yang malas hingga meninggalkan sholat adalah dikirimkan-Nya seekor ular untuk meremukkan tulang belulang mereka. Nama ular itu adalah Sujaul Agra’.

Kedua bola mata ular Syujaul Aqra’ berupa api. Kuku-kukunya berupa besi. Sedangkan panjang tiap kuku itu sejauh perjalanan manusia satu hari di dunia. Ular Syujaul Aqra’ terus-menerus melukai mayat orang yang lalai menunaikan shalat sambil berkata, “Akulah Syujaul Aqra’!” Suaranya bagaikan gemuruh halilintar.

3 dari 3 halaman

Menjadi Penghuni Neraka Saqar

Ketiga, menjadi penghuni neraka Saqar. Sebab, orang-orang yang menyia-nyiakan shalat akan berada dalam kesesatan. Saqar adalah salah satu nama neraka yang keadaannya sangat menakutkan. Neraka Saqar tidak akan meninggalkan darah, daging, dan bahkan tulang para penghuninya.

Menurut Ibnu Burdah, api neraka Saqar itu melahap tulang, daging, dan otak manusia tanpa sisa. Mengenai neraka Sagar, Allah SWT menjelaskan dalam sebuah firman-Nya:

وَمَاۤ أَدۡرَىٰكَ مَا سَقَرُ لَا تُبۡقِی وَلَا تَذَرُ لَوَّاحَةࣱ لِّلۡبَشَرِ عَلَیۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ

Artinya: ”Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. al-Mudatsir: 27-30). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.