Sukses

Kelompok Salafi di Indonesia Kerap Dicap Keras, Ini Jawaban Adem Syaikh Utsman Al-Khamis

Syaikh Utsman Al-Khamis menjawab dengan bijak. Menurut dia, penamaan-penamaan seperti ‘Salafi’ sebaiknya tidak digunakan lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah kajian, ulama asal Kuwait Syaikh Utsman Al-Khamis pernah mendapat satu pertanyaan dari seorang jemaah Indonesia. Pertanyaan itu tentang manhaj Salaf yang dipahami oleh-orang Salafi di Indonesia kerap dicap keras.

“Saya dari Indonesia. Jika disebutkan kata 'Salafi' orang-orang mengatakan mereka itu Islam yang keras. Apa nasihat Anda kepada mereka?” tanya jemaah itu, dikutip dari YouTube TV Abu al-Hasan, Jumat (26/7/2024).

Syaikh Utsman menjawab dengan bijak. Menurut dia, penamaan-penamaan seperti ‘Salafi’ sebaiknya tidak digunakan lagi. 

“Cukup bagimu muslim. Kamu manusia beragama Islam, saya pun juga Islam. Oke jika aqidahmu di atas aqidah Salaf, manhaj pun demikian, tapi penamaan ini sekarang menjadi negatif,” tutur Syaikh Utsman.

“Sampai saya mendengar bahwa Salafi terbagi menjadi tujuh. Ada Salafi Jihadi, Salafi Takfiri, ada Salafi ini dan itu. Tidak punya nilai sama sekali,” lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Syaikh Utsman: Jangan Merasa Istimewa

Syaikh Utsman meminta agar penamaan tersebut ditanggalkan dan tidak ada yang membedakan bahwa ini Salafi dan itu bukan Salafi. Sebab, itu bisa bikin gaduh di masyarakat. 

“Kalau orang berada di atas Al-Qur’an dan sunnah ini bagus, tapi jangan buat gaduh di masyarakat dengan mengatakan yang ini Salafi yang itu bukan Salafi,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, pada dasarnya manhaj Al-Qur’an dan As-Sunnah di atas pemahaman Salaful Ummah (Sahabat, Tabi’in, dan Atba'ut Tabi'in). Kata dia, ni adalah manhaj seluruh kaum muslimin.

“Tidak ada muslim (yang) tidak menerima Al-Qur’an, sunnah, pemahaman sahabat, tidak menerima empat mazhab. Tidak ada muslim begini. Jika ada, maka mereka sesat, mereka ahli bid'ah dan bisa keluar dari agama Islam,” katanya.

“Pada dasarnya semua kaum muslimin di atas manhaj Salaf, ini hukum aslinya. Jangan merasa istimewa dari mereka,” tambah ulama Kuwait ini.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Syaikh Utsman Dianggap Bijak

Tayangan YouTube TV Abu al-Hasan berjudul “Salafi Di Indonesia Di Cap Keras, Apa Nasehat Antum Wahai Syaikh?” mendapat komentar dari berbagai netizen. Banyak warganet yang menilai pandangan Syaikh Utsman bijak agar tidak ada lagi sekat di antara umat Islam.

Ini saya suka semua muslim tidak ada yang merasa lebih baik dari muslim lainnya,” tulis akun @jemberjaya.

Pencerahan luar biasa. Jangan merasa di atas kaum muslimin hanya dengan sebutan Salafi. Cukuplah kita disebut muslim,” komentar akun @savazulfi.

Masya Allah. Sejuk dengar penjelasannya,” tulis akun @jullyjuvendona190. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.