Sukses

Top 3 Islami: UAH Ungkap Rahasia agar Rezeki Lancar Terus Bertambah, Sedekah Paling Baik Menurut Gus Baha

Artikel kedua terpopuler yakni Syekh Ali Jaber yang menjelaskan kenapa dianjurkan istighfar setelah sholat

Liputan6.com, Jakarta - Rezeki halal dan berkah adalah harapan tiap muslim. Terlebih apabila rezeki lancar dan terus bertambah.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkap rahasia supaya rezeki lancar dan terus mengalir. Artikel ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (27/7/2024).

Artikel kedua terpopuler yakni Syekh Ali Jaber yang menjelaskan kenapa dianjurkan istighfar setelah sholat.

Sementara, artikel ketiga yang juga tak kalah menyita perhatian pembaca adalah sedekah paling baik menurut Gus Baha.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Rezeki Lancar dan Terus Bertambah, Apa Itu?

Allah SWT telah menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Sejatinya, tak perlu lagi khawatir dengan rezeki setiap orang. Kepastian Allah tentang rezeki setiap makluk-Nya telah disebutkan dalam Al-Qur’an.

“Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (Q.S. Al-Hud:6).

Namun datangnya rezeki kepada setiap makhluk berbeda-beda. Ada yang datang secara mudah dan ada juga yang terasa sulit.

Dalam realitanya, tidak sedikit orang mengeluh terkait rezeki karena merasa tak pernah cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Padahal rezeki tidak selalu tentang materi. Badan sehat, lingkungan nyaman, masih bisa bernafas, dan hati tenang juga termasuk rezeki.

Tak sedikit juga orang yang ingin rezekinya dipermudah, lancar, dan terus bertambah. Bagaimana caranya agar rezeki lancar dan terus bertambah? Soal ini, mari simak penjelasan ulama kharismatik Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Syekh Ali Jaber Jelaskan Alasan Beristighfar Setelah Sholat, Apakah Sholat Itu Dosa?

Banyak yang bertanya-tanya mengapa kita dianjurkan untuk beristighfar setelah sholat. Istighfar setelah sholat bukanlah tanda bahwa kita salah dalam menjalankan ibadah, melainkan bentuk pengakuan atas keterbatasan dan kekurangan kita sebagai manusia.

Sholat adalah ibadah yang suci dan penting, dan dengan beristighfar, kita memohon ampunan Allah SWT atas ketidaksempurnaan dalam melaksanakan sholat, baik yang disadari maupun tidak.

Hal ini juga merupakan bentuk rasa syukur dan tawadhu (kerendahan hati) kepada Allah, serta pengingat bahwa kesempurnaan hanya milik-Nya.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya yang dikutip tayangan Youtube kanal @Gerbangrezeki menyoroti kebiasaan umat Muslim yang beristighfar setelah menyelesaikan sholat.

"Setelah sholat, kita mengucapkan 'Assalamualaikum warahmatullah', 'Assalamualaikum warahmatullah', lalu diikuti dengan 'Astaghfirullah'. Mengapa kita beristighfar? Apakah kita berbuat dosa?" tanya Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa sholat bukanlah perbuatan dosa, melainkan sebuah kebaikan dan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Ini Sedekah Paling Baik Menurut Gus Baha, Simak Baik-Baik

Sedekah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Orang yang rutin sedekah maka ia akan meraih keutamaan dari ibadah tersebut. 

Salah satu keutamaan sedekah adalah menghapus dosa, sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW berikut.

"Sedekah itu dapat memadamkan kesalahan, sebagaimana sebongkah es yang meleleh di atas batu karang.” (HR. Ibnu Hibban No. 5567. Hadis sahih).

Tentang perintah sedekah cukup banyak disebut dalam Al-Qur’an, di antaranya firman Allah SWT yang menganjurkan sedekah adalah surah Al-Baqarah ayat 267. Berikut terjemahan dari ayat tersebut.

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. 

Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”

Selengkapnya baca di sini