Sukses

Tips ustadz Adi Hidayat agar Ibu yang Habis Melahirkan Tidak Sakit

Inilah yang harus dilakukan suami agar ibu tidak merasakan sakit setelah melahirkan.

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, seorang ibu yang melahirkan merasakan sakit yang luar biasa. Sebuah pengalaman yang sering digambarkan sebagai perjuangan antara hidup dan mati.

Namun, ada cara yang diajarkan oleh para ulama agar ibu tidak merasakan sakit setelah melahirkan. Salah satu caranya adalah dengan memastikan bahwa ibu mendapatkan dukungan penuh dari suaminya.

Kehadiran suami yang memberikan perhatian dan dukungan emosional dapat sangat membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh ibu.

Mengutip ceramah yang diunggah di kanal YouTube @aydanrabannichannel, Ustadz Adi Hidayat memberikan panduan bagi ayah baru mengenai cara mendukung ibu setelah melahirkan agar proses pemulihan berjalan lebih baik.

Menurut UAH, peran suami sangat krusial dalam memastikan ibu tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional merasa nyaman.

Ia menjelaskan bahwa penting bagi suami untuk tidak mengganggu ibu pasca melahirkan agar emosinya tetap stabil. "Jangan ganggu ibunya supaya tidak banyak memiliki perasaan terganggu emosionalnya sehingga kualitas ASI yang mengalir kepada anaknya tidak baik," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Begini Soal Dukungan Emosional

Dukungan emosional dan fisik yang tepat dari suami akan membantu ibu fokus pada proses menyusui dan pemulihan.

UAH menekankan bahwa perhatian suami dalam menyediakan fasilitas dan memenuhi kebutuhan ibu sangat penting. "Biarkan dia konsentrasi dengan memberikan asinya, maka suami memberikan fasilitas-fasilitas kebaikannya," jelas Ustadz Adi. Hal yang diungkjapkan di atas termasuk memastikan kebutuhan makan ibu terpenuhi serta memberikan dukungan psikologis yang diperlukan.

Secara psikologis, kehadiran suami sangat membantu mengurangi rasa sakit ibu. "Perempuan yang baru melahirkan itu setengah rasa sakitnya itu akan hilang saat melihat bayinya," kata Ustadz Adi. Melihat bayi dapat memberikan rasa lega dan membantu proses pemulihan.

Lebih lanjut, Ustadz Adi menjelaskan bahwa kehadiran suami di samping ibu dapat mempercepat proses pemulihan. "Setengahnya lagi ketika suaminya hadir di sampingnya, dia yang membelainya, dia yang berikan makanannya, dia yang siapkan pakaiannya," tegasnya.

Dukungan ini sangat penting dalam membantu ibu merasa dihargai dan dicintai. Ustadz Adi memberikan contoh bagaimana perhatian kecil seperti memberikan pujian pada bayi dapat memperkuat ikatan emosional.

3 dari 3 halaman

Sampaikanlah Kalimat Indah, Puji Istri Anda

"Sampaikan kalimat-kalimat indahnya Masyaallah, bayinya sudah lahir tuh Masya Allah, hidungnya mirip kamu banget nih, tapi kok matanya mirip ayahnya ya'," ujar UAH sembari bercanda. Pujian ini dapat membantu ibu merasa lebih baik dan mengurangi stres.

Dengan cara ini, ibu akan merasa lebih diperhatikan dan didukung, yang berdampak positif pada kualitas ASI dan kesejahteraan bayi. "Dukungan suami sangat penting untuk memastikan ibu merasa tenang dan nyaman," jelas Ustadz Adi.

UAH menekankan bahwa peran ayah meliputi dukungan emosional dan fisik. "Masya Allah, hadir di sampingnya dan berikan dukungan secara menyeluruh," tegas Ustadz Adi. Ini membantu ibu merasa lebih dihargai dan mengurangi stres pasca melahirkan.

Apa yang diungkapkan dalam video pendek ini memberikan panduan praktis bagi ayah baru dalam mendukung istri mereka selama masa-masa penting setelah melahirkan.

Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, diharapkan hubungan keluarga akan semakin harmonis dan ibu serta bayi dapat melalui masa-masa ini dengan lebih baik.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul