Sukses

Cerita Lucu Abu Jahal yang Kebingungan ketika Menghina Nabi Muhammad, Dikisahkan Gus Baha

Cerita ini seputar Abu Jahal kebingungan tatkala akan menghina Nabi Muhammad SAW. Tentu saja banyak di antara kita yang belum pernah mendengarnya

Liputan6.com, Cilacap - Ulama yang merupakan alumnus Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan kisah lucu seputar Abu Jahal, salah satu paman Rasulullah Muhammad SAW.

Cerita ini seputar Abu Jahal kebingungan tatkala akan menghina Nabi Muhammad SAW. Tentu saja banyak di antara kita yang belum pernah mendengarnya.

Gus Baha mengawali kisahnya ini dengan mengungkap salah satu guyon Rasulullah SAW tatkala sedang bersama para sahabat-sahabatnya.

“Ini kata Rasulullah kalau sedang guyon, kata Nabi mbok kamu itu sekali-kali mikir kenapa saya ini diberi nama oleh Allah itu Muhammad," kata Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @Alqalbumutayyam89, Senin (05/08/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nama Muhammad Bikin Bingung Orang Kafir

Menurut Gus Baha, penjelasan perihal ini terdapat dalam kitab shohih Bukhari di dalam kitab adab. Saat Rasulullah SAW bergurau kepada para sahabatnya perihal alasan beliau diberi nama Muhammad.

Para sahabat pun tidak ada yang mengetahui dan sontak menanyakan alasannya.

“Kenapa ya Rasulullah?” tanya para sahabat sebagaimana disampaikan Gus Baha.

Rasulullah SAW menjawab dengan enteng bahwa dibalik nama Muhammad untuk dirinya terkandung hikmah yang sangat besar dan mendalam di antaranya mampu membuat bingung orang kafir.

“Allah itu suka membingungkan orang kafir kata Rasulullah. Karena Abu Jahal kalau memanggil saya jadi bingung,” kata Nabi, seperti dikisahkan Gus Baha.

3 dari 3 halaman

Sahabat Tertawa Tatkala Abu Jahal Bingung saat Menghina Rasulullah SAW

Kebingungan orang kafir, dicontohkan tatkala Abu Lahab akan menghina Rasulullah SAW. Dapat dipastikan isi ucapan hinaannya itu akan terdengar bertentangan (paradoks) sekaligus sangat aneh.

"Kalau orang Arab kan pasti tahu maknanya Muhammad maknanya orang yang terpuji, sehingga kalau Abu Lahab ngomong itu jadi paradoks," terangnya.

“Hai orang yang terpuji, kamu bohong, kan jadi aneh,” sambung Gus Baha.

“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.

Ya Muhammad kadzabta, hai Muhammad kamu bohong, kalau diterjemahkan 'hai orang terpuji kamu bohong'," ujar Gus Baha.

“Akhirnya sahabat tertawa-tawa karena pintar Allah memilih namamu ya Rasulullah, karena ini membingungkan musuh gitu,” imbuhnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.