Sukses

Top 3 Islami: Syekh Ali Jaber Ungkap 2 Sholat Sunnah yang Tak Pernah Ditinggalkan Rasulullah, Banyak Wanita Doanya Salah Kata Buya Yahya

Ulasan Syekh Ali Jaber mengenai sholat sunnah witir dan qabliyah subuh yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Ulama asal Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada dua sholat sunnah yang selalu dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dalam kondisi apapun.

Sholat sunnah tersebut adalah sholat witir dan yang kedua sholat qabliyah subuh.

Ulasan Syekh Ali Jaber mengenai sholat sunnah witir dan qabliyah subuh yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (5/8/2024).

Sedangkan artikel kedua terpopuler yakni Buya Yahya yang mengungkap banyaknya wanita yang doanya salah.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu persoalan pelik antara menutup aurat tapi tak sholat, atau sholat tapi buka aurat.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Syekh Ali Jaber Ungkap Rasulullah Tak Pernah Tinggalkan 2 Sholat Sunnah Ini dalam Kondisi Apapun, Apa Saja?

Baginda Nabi Muhammad SAW adalah teladan yang sempurna bagi umat Islam. Ada dua amalan yang tidak pernah beliau tinggalkan sepanjang hidupnya, bahkan dalam kondisi apapun.

Keteladanan ini menunjukkan betapa pentingnya konsistensi dalam menjalankan amalan-amalan tertentu, dan mengajarkan kita bahwa dalam keadaan apa pun, selalu ada ruang untuk melakukan kebaikan dan ibadah.

Dengan mengikuti jejak beliau, umat Islam diajak untuk terus berkomitmen dalam beribadah dan menjalankan amalan-amalan baik, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah menekankan pentingnya dua sunnah Rasulullah SAW yang tidak pernah ditinggalkan oleh beliau dalam kondisi apapun, dalam sebuah ceramah yang disiarkan melalui platform Youtube, yang salah satunya di kanal @fajarsangpengingat.

Menurut Syekh Ali Jaber, dua sunah ini memiliki makna dan keutamaan yang sangat besar dalam kehidupan seorang Muslim.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Sebut Banyak Wanita yang Doanya Salah, yang Benar Begini kata Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menekankan bahwa banyak orang khususnya perempuan, tidak menyadari bahwa doa yang mereka panjatkan salah.

Misalnya, penggunaan kata-kata atau frasa yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan tuntunan syariat bisa mengakibatkan doa tidak efektif.

Mengutip kanal YouTube @AlBahjahTV, Buya Yahya dalam sebuah majelis mengungkapkan keprihatinannya mengenai banyak doa yang dipanjatkan oleh wanita saat ini.

Buya Yahya menilai bahwa doa-doa tersebut sering kali tidak sesuai dengan tuntunan agama dan kebutuhan yang sebenarnya.

Menurut Buya Yahya, salah satu contoh doa yang sering diucapkan oleh wanita adalah, "Ya Allah semoga aku dapat pekerjaan yang gaji tinggi, bisa membantu ibuku, dan keluargaku."

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Menutup Aurat tapi nggak sholat atau Sholat tapi Buka Aurat, Bagaimana ini Buya?

Kita seringkali tidak menyadari bahwa ada orang-orang hasud yang mencoba melakukan adu domba kita melalui isu-isu sensitif seperti sholat dan aurat.

Mereka sering memanfaatkan perbedaan dalam praktik keagamaan untuk menciptakan konflik dan perpecahan, misalnya dengan mengatakan "sholat tapi tidak berjilbab" atau "berjilbab tapi tidak sholat."

Ungkapan-ungkapan ini bukan hanya merendahkan individu, tetapi juga memecah belah umat. Padahal, sholat dan menutup aurat adalah dua kewajiban yang sama pentingnya dalam Islam.

Memahami dan menghormati perbedaan praktik serta berfokus pada upaya memperbaiki diri sendiri daripada menghakimi orang lain adalah langkah yang lebih bijak untuk menjaga persatuan dan keharmonisan dalam komunitas.

Dikutip dari kanal YouTube @RaudhatulMuhibbin-v8x, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang akrab disapa Buya Yahya, memberikan penjelasan mendalam mengenai fitnah dan adu domba terkait praktik sholat dan jilbab di masyarakat.

Dalam sebuah video singkat tersebut Buya Yahya menyampaikan pandangannya tentang perbandingan yang sering dilakukan oleh masyarakat.

Selengkapnya baca di sini