Sukses

Top 3 Islami: Tak Hafal Surah Asy-Syams Apa Sholat Dhuha-nya Sah? Nasihat Gus Dur bila Ada yang Benci walau Sudah Baik

Salah satunya adalah keraguan seseorang saat hendak sholat dhuha tapi tidak hafal Surah Asy-Syams dan Ad-dhuha. Pertanyaan yang muncul adalah, apabila tidak hafal kedua surah itu, apakah boleh sholat dhuha dan apakah sah?

Liputan6.com, Jakarta - Ulama asal Madinah, Syekh Ali Jaber di ujung usianya rajin berdakwah. Tema-tema yang dibawanya relevan dan aplikatif.

Salah satunya adalah keraguan seseorang saat hendak sholat dhuha tapi tidak hafal Surah Asy-Syams dan Ad-dhuha. Pertanyaan yang muncul adalah, apabila tidak hafal kedua surah itu, apakah boleh sholat dhuha dan apakah sah?

Penjelasan Syekh Ali Jaber tentang Sholat Dhuha ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (6/8/2024).

Artikel kedua terpopuler yaitu nasihat Gus Dur mengenai bagaimana merespons kebencian seseorang terhadap kita, walau sudah berbuat baik.

Sementara, artikel ketiga yaitu hukum minum sambil berdiri, kata Syekh Muhammad Jaber.

Selengkapnya, simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Tak Hafal Surah Asy-Syams Bolehkah Sholat Dhuha? Begini Jawaban Adem Syekh Ali Jaber

Ada fakta di masyarakat bahwa beberapa orang mengurungkan niat untuk sholat Dhuha hanya karena tidak hafal surat-surat yang dianjurkan, seperti Surah Asy-Syams (Wasyamsi). Hal ini sebenarnya merupakan kesalahpahaman yang bisa menghalangi ibadah yang sangat bermanfaat.

Sebelumnya, sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang sering dikerjakan Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa hadits yang menjelaskan terkait surat yang dibaca saat sholat dhuha.

Surat yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama sholat dhuha adalah surah Asy-Syams, sementara pada rakaat kedua yang dibaca adalah surah Ad-Dhuha, sebagaimana yang disebutkan Ustadz Arif Rahman dalam bukunya, Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW.

"Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad-Dhuha." (HR At-Thabrani).

Syekh Ali Jaber (SAJ) memberikan penjelasan bagi umat Islam yang menghadapi kesulitan dalam melaksanakan sholat dhuha, khususnya terkait dengan hafalan surah dan jumlah rakaat.

Dikutip dari kanal Youtube @ArRayyan-, menurut Syekh Ali Jaber, sholat dhuha tidak memerlukan hafalan surah tertentu atau jumlah rakaat yang banyak.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Nasihat Gus Dur, Meski Baik Tetap Ada yang Membenci, Lalu Bagaimana?

Seberapa baik apapun tingkah laku dan perilaku hidup seseorang, kebencian dari manusia tetap ada. Ini adalah sebuah kenyataan yang tak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

KH Abdurrahman Wahid, atau lebih akrab dikenal sebagai Gus Dur, sering kali memberikan nasihat bijaksana yang relevan dengan realitas ini.

"Sebesar apapun kebaikanmu, kebencian dari manusia pasti ada," ujar Gus Dur, dikutip video pendek platform Youtube kanal @Mahakam_Indonesia.

Di tengah berbagai tantangan hidup, Gus Dur selalu mengingatkan kita untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip kebaikan.

Walaupun ada kritik atau bahkan kebencian yang datang dari orang lain, hal tersebut tidak seharusnya mempengaruhi semangat kita untuk terus berbuat baik.

Gus Dur percaya bahwa sikap kita terhadap kebencian orang lain adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus diterima dengan lapang dada. "Jangan terlalu diambil pusing, gitu aja kok repot," tegasnya.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Syekh Muhammad Jaber Minum Sambil Berdiri, Emang Boleh? Ini Penjelasannya

Pendakwah asal Madinah, Syekh Muhammad Jaber terlihat minum sambil berdiri dalam sebuah video yang diunggah di media sosial. Kanal YouTube HeruSetyawan turut membagikan momen adik Syekh Ali Jaber itu minum berdiri.

“Minum air kelapa. Masya Allah enak sekali. Insya Allah kita sama-sama minum kelapa muda di surga. Aamiin ya Rabbal 'alamin,” ucap Syekh Muhammad Jaber seperti dilihat Senin (5/8/2024).

Ternyata, tujuan video Syekh Muhammad Jaber minum sambil berdiri adalah untuk edukasi kepada umat Islam, khususnya yang belum tahu tentang minum dalam keadaan berdiri.

“Alhamdulillah, tujuan dari video tadi saya minum berdiri sudah berhasil. Saya sengaja minum dalam kondisi berdiri,” katanya.

Awalnya, adik Syekh Ali Jaber ini sempat tidak disarankan membuat video minum sambil berdiri khawatir menuduh ulama Madinah itu tidak menjalankan sunnahnya nabi. Namun, ia tetap membuatnya dan berhasil membuat banyak jemaah bertanya-tanya.

“Saya sengaja minum berdiri (karena) ingin menyampaikan ilmu bagi kalian. Ilmunya apa?” ujarnya.

Selengkapnya baca di sini