Sukses

9 Nama Setan Diungkap Syekh Nawawi al-Bantani, Apa Tugas Mereka?

Bukan ya, bukan kuntilanak atau gendruwo, ini 9 nama setan dan tugasnya menurut Syekh Nawawi al Bantani.

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, dunia supranatural sering kali dihiasi dengan berbagai nama setan atau makhluk gaib yang dipercaya menghuni tempat-tempat angker. Di antara nama-nama yang sering disebut adalah Kuntilanak, Genderuwo, Kuyang, dan Pocong.

Kuntilanak, misalnya, dikenal sebagai hantu perempuan dengan penampilan menyeramkan, sering kali digambarkan mengenakan gaun putih panjang dan memiliki rambut panjang yang menutupi wajahnya.

Gendruwo, di sisi lain, merupakan makhluk gaib berwujud besar dan menakutkan, sering kali digambarkan dengan tubuh besar dan berbulu lebat.

Kuyang dikenal sebagai sosok setan yang bisa melepaskan kepala dari tubuhnya dan mencari darah manusia, sedangkan Pocong adalah hantu yang sering digambarkan dengan tubuh terbungkus kain kafan dan melompat-lompat karena terikat oleh kain tersebut.

Setiap nama setan atau makhluk gaib ini membawa cerita dan kepercayaan yang mendalam dalam budaya Indonesia, mencerminkan kekayaan tradisi dan mitos lokal.

Namun berbeda dengan nama-nama setan menurut penjelasan ulama besar Syekh Nawawi al-Bantani.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Peringatan Bagi Manusia

Menukil Bincangsyariah.com, Allah dalam surah Al-A’raf ayat 27 sebenarnya telah memberi peringatan kepada manusia agar jangan sampai terperdaya kembali oleh godaan setan, seperti yang terjadi pada 2 moyang manusia, Adam dan Hawa.

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَاۗ اِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya; Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu tertipu oleh setan sebagaimana ia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat mereka berdua.

Sesungguhnya ia (setan) dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak (bisa) melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu (sebagai) penolong bagi orang-orang yang tidak beriman.

Namun tak perlu khawatir Syekh Nawawi al Bantani dalam kitab karyanya Nasoihul Ibad Syarah Al Munabbihat Ala Isti’dad Li Yaum Al Mi’ad memberi penjelasan dengan menukil perkataan sahabat Umar bin Khattab RA terkait nama-nama setan beserta tugasnya dalam menggoda manusia.

Sehingga kita bisa minimal mengenal dan berusaha tidak terpedaya godaan setan.

3 dari 3 halaman

Berikut Nama Setan dan Tugasnya

Lebih lanjut, Imam Nawawi menjelaskan setidaknya ada 9 nama setan berserta tugasnya;

وقال عمر (رضي الله عنه): إن ذرية الشيطان تسعة: زليتون، ووثين، ولقوس وأعوان وهفاف، ومرة والمسوط، وداسم، وولهان. فأما زليتون فهو صاحب الأسواق فنصب فيها رايته وأما وثين فهو صاحب المصيبات؛ وأما أعوان فهو صاحب السلطان، وأما هفاف فهو صاحب الشراب، وأما مرة فهو صاحب المزامير، وأما لقوس فهو صاحب المجوس، وأما المسوط فهو صاحب الأخبار يلقيها فى أفواه الناس ولا يجدون لها أصلا؛ وأما الداسم فهو صاحب البيوت إذا دخل الرجل المنزل ولم يسلم ولم يذكر اسم الله تعالى أوقع فيما بينهم [بينهما] المنازعة حتى يقع الطلاق والخلع والضرب؛ وأما ولهان فهو يوسوس في الوضوء والصلاة والعبادات

Dari teks diatas sahabat Umar bin Khattab menyebutkan bahwa setan memiliki sembilan keturunan, dan masing-masing memiliki tugasnya tugasnya sendiri:

Zalitun menggoda orang di pasar dan menebar kecurangan. Wathin membawa musibah dan bencana. A‘wan menggoda para penguasa dan pemimpin. Haffaf menggoda orang lewat minuman keras. Marrah menguasai musik dan nyanyian yang melalaikan. Luqus menggoda orang yang menyembah api (Majusi). Masut menyebarkan berita palsu dan gosip.

Dasim menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga, khususnya ketika seseorang masuk rumah tanpa memberi salam atau menyebut nama Allah. Walhan membuat orang ragu-ragu dalam wudhu, salat, dan ibadah lainnya.

Dengan memahami peran dan tugas sembilan setan ini, semoga kita dapat lebih siap menghadapi setiap tantangan godaan setan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul