Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang bertanya tentang sahabat Nabi Muhammad SAW karena mereka memegang peran penting dalam sejarah Islam dan merupakan teladan dalam beriman dan beramal.
Sahabat-sahabat Nabi adalah generasi pertama yang langsung menerima ajaran Islam dari Nabi sendiri, sehingga mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama ini.
Mereka adalah saksi dari wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW dan turut serta dalam penyebaran Islam ke seluruh dunia.
Advertisement
Selain itu, kisah-kisah para sahabat penuh dengan hikmah dan pelajaran yang relevan bagi kehidupan umat Muslim saat ini.
Dari keberanian dan keteguhan iman Abu Bakar Ash-Shiddiq, kebijaksanaan Umar bin Khattab, hingga keadilan dan kesetiaan Ali bin Abi Thalib, masing-masing sahabat memiliki sifat-sifat mulia yang dapat dijadikan contoh.
Oleh karena itu, mempelajari kehidupan mereka membantu umat Muslim memahami bagaimana mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui lebih banyak tentang para sahabat juga memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang konteks sejarah dan sosial pada masa awal Islam. Hal ini penting untuk memahami bagaimana Islam berkembang dari sekadar ajaran spiritual menjadi sebuah peradaban besar.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
12 Tingkatan Sahabat Nabi
Mengutip Lampung.nu.or.id, Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, memperjuangkan tegaknya agama Allah, Islam, selalu berada di tengah-tengah dan bersama para sahabatnya. Para sahabat tersebut merupakan orang yang paling beriman kepada Rasul, mencintainya dan selalu mengikutinya.
Para ulama mendefinisikan, sahabat Nabi adalah orang yang pernah berjumpa dengan Nabi dalam keadaan beriman kepadanya dan wafat dalam keadaan Islam. Mereka adalah generasi awal yang ikut membantu Rasulullah memperjuangkan risalah Islam.
Lalu muncul pertanyaan, berapakah jumlah sahabat Nabi?
Menurut Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah al-Hakim al-Naisaburi dalam karyanya Al-Mustadrak, tingkatan sahabat Nabi terbagi dalam 12 tingkatan, yaitu:
1. Para Khulafa’ur Rasyidin dan selebihnya dari sepuluh yang dijanjikan surga ketika masih hidup.
2. Para sahabat yang masuk Islam di Makkah sebelum Umar dan mengikuti majelis Daarul Arqam.
3. Para sahabat yang ikut serta berhijrah ke negeri Habasyah.
4. Para sahabat Kaum Anshar yang ikut serta dalam Bai’at Aqabah Pertama.
5. Para sahabat Kaum Anshar yang ikut serta dalam Bai’at Aqabah Kedua.
6. Para sahabat Kaum Muhajirin yang berhijrah sebelum sampainya Nabi Muhammad di Madinah dari Quba
7. Para sahabat yang ikut serta dalam Perang Badar.
8. Para sahabat yang berhijrah antara Perang Badar dan Perjanjian Hudaibiyyah.
9.Para sahabat yang ikut serta dalam Bai'at Ridhwan pada saat ekspedisi Hudaibiyyah
10. Para sahabat yang masuk Islam dan berhijrah ke Madinah setelah Perjanjian Hudaibiyyah
11. Para sahabat yang masuk Islam setelah Fathu Makkah.
12. Para sahabat anak-anak yang melihat Nabi Muhammad di waktu atau tempat apapun setelah Fathu Makkah.
Advertisement
Jumlah Sahabat Nabi
Mengenai jumlah sahabat Nabi Muhamad SAW, Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid (Ulama Saudi Arabia) mengatakan sahabat Nabi sangat banyak, mereka tersebar di seluruh penjuru negara, desa-desa dan pelosok (gurun-gurun).
Sebagaimana perkataan Ka’ab bin Malik RA yang disampaikan saat kejadian pembangkangannya dalam perang Tabuk. Ia berkata “Dan kaum Muslimin yang saat itu beserta Rasulullah amatlah banyak, yang tidak mungkin menghimpun mereka buku besar atau dokumen.”
Pendapat yang lebih rinci diriwayat oleh Imam Al-Bukhari dalam kitabnya nomor 4418, Imam Muslim nomor 2769, dan Al-Hafidh Abu Zar’ah (beliau adalah Guru dari Imam Muslim) menyatakan jumlah sahabat Nabi adalah 114.000 orang.
Kesemuanya diriwayatkan oleh Al Khuthaib Al Baghdadi dalam Kitab Al-Jami (2/293).
Senada dengan pernyataan di atas, Syekh As-Safaarini rahimahullah dalam Kitab Ghidzaul Albab berkata: Abu Zar’ah Ar Raazi menyebutkan Sahabat Nabi berjumlah lebih dari 100.000.
Sedangkan menurut Syekh Jalaluddin As-Suyuthi rahimahullah dalam Kitab Al Khoshois Al Kubra, diriwayatkan pula jumlah mereka mencapai seratus dua puluh empat ribu (124.000).
Mengenai rincian jumlah sahabat yang mencapai ratusan ribu tersebut, jika kita menelaah secara sejarah, bahwa perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah atau dua tahun sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Dalam perang tersebut, Nabi keluar bersama rombongan para Sahabat yang jumlahnya 30.000 pasukan tempur dan 10.000 pasukan berkuda. Tidak ada seorang pun yang membangkang dan menyalahi perintah Nabi SAW dalam perang Tabuk ini melainkan Ka’ab bin Malik dan dua orang sahabatnya.
Apabila digabung jumlah mereka yang ikut perang Tabuk dengan jumlah para wanita, anak-anak, orang-orang tua, penduduk badui dan mereka yang tinggal jauh dari Madinah seperti Makkah dan Thoif, maka jumlah sahabat tidak selisih jauh dari 100.000.
Selain di atas, beberapa ulama lain juga ikut mengungkapkan jumlah sahabat Nabi Muhammad saw. Seperti Syekh As-Sakhawi yang menukil dari ungkapan Abu Zar’ah para sahabat Nabi berjumlah lebih dari 100.000 orang.
Pendapat ini diriwayatkan kembali oleh As-Suyuthi Rahimahullah dalam Al-Khashaish Al Kubra menjadi 114.000 orang. Begitu juga dengan pendapat Syekh Al-Hafidz Abu Zur’ah Ar-Razi yang juga menegaskan sahabat Nabi sebanyak 114.000 orang.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul