Sukses

Doa Sholat Taubat Nasuha Zina, Berikut Bacaan dan Tata Caranya

Dosa zina dapat dihapus dengan bertaubat untuk tidak mengulanginya. Selain dengan melaksanakan sholat taubat nasuha juga perlu mengamalkan doa berikut ini sebagai pelengkap dalam upaya bertaubat kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Zina merupakan perbuatan maksiat yang termasuk dalam dosa besar. Akan ada ancaman hukuman berat bagi pelaku zina baik di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا 

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk".

Namun, Allah Maha Pengampun, pintu taubat akan terus terbuka lebar bagi siapa saja yang memohon ampun kepada-Nya, termasuk bagi pelaku zina.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat nasuha bagi pelaku zina. Dan setelahnya, ada doa sholat taubat nasuha zina yang bisa diamalkan.

Dikutip dari laman merdeka.com, berikut bacaan doa sholat taubat nasuha zina sekaligus menjadi pelengkap dalam usaha untuk bertaubat kepada Allah SWT.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Zina

Sebelum mengetahui doa sholat taubat nasuha zina. Pahami dulu sholat taubat nasuha. Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dapat dikerjakan dalam dua rakaat. 

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

“Demikian pula sholat taubat (termasuk shalat yang memiliki sebab dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk sholat)".

Untuk tata cara sholat taubat sebenarnya sama seperti mengerjakan sholat sunnah pada umumnya. Hanya niat saja yang membedakannya.

1. Niat sholat taubat nasuha (cukup dibaca dalam hati):

Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala

“Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram.

3. Disunahkan membaca doa iftitah.

4. Membaca surah Al Fatihah.

5. Membaca surah dari Alquran.

6. Rukuk (Membaca tasbih ruku’ tiga kali).

7. I'tidal (Membaca doa i’tidal).

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk diantara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...').

10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Berdiri lagi dan lanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.

12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir).

13. Mengucap salam.

14. Berdoa mohon ampunan.

3 dari 3 halaman

Doa Sholat Taubat Nasuha Zina

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat nasuha, Anda bisa membaca doa sholat taubat nasuha zina untuk melengkapinya. Anda bisa mulai dengan bacaan berikut:

Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali dengan meresapi artinya dalam hati.

Kemudian perbanyak memlafadzkan bacaan tasbih:

Subhanallahi Wa Bihamdihi.

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”

Setelah itu, baru dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat nasuha zina seperti berikut ini:

Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”

Bersungguh-sungguh untuk Taubat

Jangan pernah berputus asa untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah. Karena jika kita ingin kembali mendekat kepada-Nya, dan bertekad untuk tidak mengulang dosa yang sama, berarti masih ada kesempatan bagi kita.

Ingatlah ayat di mana Allah berfirman,

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.