Liputan6.com, Cilacap - Selalu ada saja pembahasan unik dan menarik yang terungkap di pengajian-pengajian ulama cerdas, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).
Salah satu pembahasan menarik ialah saat dirinya menghadapi orang kikir atau pelit.
Gus Baha tidak marah saat ada orang pelit. Menurutnya, orang pelit itu justru memiliki hikmah atau manfaat yang besar bagi dirinya dan orang lain, sebab dapat meringankan hisab.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau anda ingin hidup senang itu tiru saya, orang pelit itu hikmah besar. Hikmah untuk kita, karena meringankan hisab,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @SudarnoPranoto, Sabtu (10/08/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Alasannya Bikin Kocak
Alasan yang dikemukakan Gus Baha sederhana dan kocak. Dia justru membayangkan pahitnya menghadapi orang dermawan kepada dirinya ketika di akhirat.
Terlebih jika orang demawan tersebut di akhirat ternyata masuk neraka. Tentu saja ini akan membebaninya dan membuatnya serba salah.
"Dikasih orang itu hisabnya berat. Saya membayangkan yang salam tempel kepada saya Rp10 juta suatu saat orang tersebut masuk neraka, saya biarkan mesti dia akan protes," terangnya.
"Lha iya Gus.. Gus... Pernah saya kasih salam tempel 10 juta kok saya masuk neraka Anda biarkan," kata Gus Baha berkelakar.
"Padahal saya mau menolong ya takut kecemplung sendiri, he..he..he.. ribet kan?" sambungnya, yang disambut tawa jemaah.
Gus Baha menambahkan bahwa seharusnya kita menghadapi seseorang dengan karakter apapun tetap santai sebagaimana yang telah dipraktikkan oleh para wali terdahulu.
Beliau juga mengutip Kitab Hikam yang menyebutkan bahwa semua yang terjadi di dunia ini semua baik karena berdasarkan kehendak Allah SWT.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement