Sukses

Rajin Sholat tapi Tak Berbakti, Berbakti namun Sering Langgar Aturan Agama! Bagaimana Buya?

Memiliki anak yang berbakti tapi jarang sholat dialami oleh salah satu jemaah Al Bahjah. Kepada Buya Yahya, ibu itu meminta solusi cara mendidik anaknya agar rajin sembahyang.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki anak yang sholeh dan sholehah yang taat kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tua, dan berakhlak mulia adalah keinginan orang tua muslim pada umumnya. Doa mereka akan menjadi amal yang terus mengalir meski orang tua sudah meninggal.

Rasulullah SAW bersabda, “Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”

Namun realitanya, sebagian anak ada yang taat beribadah tapi kurang berbakti kepada orang tua. Ada juga yang sebaliknya, berbakti sama orang tua tapi sering melanggar aturan agama. Hal ini tidak lepas dari cara mendidik orang tua terhadap anaknya.

Memiliki anak yang berbakti tapi jarang sholat dialami oleh salah satu jemaah Al Bahjah. Kepada Buya Yahya, ibu itu meminta solusi cara mendidik anaknya agar rajin sembahyang.

Simak berikut penjelasan dan tips Buya Yahya tentang cara mendidik anak agar mau sholat.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Didik Anak Sholat dengan Penuh Kelembutan

Buya Yahya mengatakan, dalam mendidik anak sholat perlu waktu. Jangan merasa bosan untuk mendidik anak sendiri agar taat beribadah kepada Allah.

"Di samping kita melihat kekurangannya untuk kita benahi dengan cara yang baik, tolong lihat kebaikannya. Ibu sudah benar bisa menghargai kebaikan seorang anak, anggap itu kebaikan. Jangan benarnya tidak disebut, hanya salah (yang disebut). Setiap hari dimarahi (agar) sholat, sholat, sholat. (Yang ada) enek akhirnya, tidak seperti itu," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (12/8/2024).

Buya Yahya melanjutkan, di samping memerintahkan untuk sholat, karena anak itu berbakti kepada orangtua, ungkapkan juga kebaikan anaknya.

"’Makasih sayangku, anakku yang baik banget kamu dengan umi. Umi yakin kamu akan bahagia dunia akhirat’. Setiap kali dia berbuat baik, peluk dia, cium dia, besarkan hatinya. ‘Terima kasih sayang’. Setiap berbuat baik, Anda sanjung dia (agar) semakin kuat dengan Anda. ‘Semoga nanti kamu dijaga oleh Allah dari hal yang tidak baik, dari maksiat,” kata Buya Yahya sambil mencontohkan.

3 dari 3 halaman

Ajak Anak Sholat dengan Cara yang Indah

Buya Yahya menyarankan, ajaklah anak melakukan kebaikan dengan cara yang baik, dengan cara yang indah. Jangan langsung disuruh sholat, tapi perlahan dengan kelembutannya. Ini berlaku untuk anak yang sudah dewasa, ataupun suami.

Buya Yahya berkata, dalam mendidik anak sholeh itu dimulai dari sebelum menikah. Mulai dari memilih pasangan. Kalau seorang lelaki ingin anaknya sholeh dan sholehah, maka carilah seorang istri yang sholehah, begitu juga perempuan, carilah calon suami yang sholeh.

Kemudian ketika dikaruniai anak, anaknya diajarkan juga beribadah sejak dini, terutama sholat, agar ketika sudah dewasa anak itu sudah terbiasa. Demikian solusi Buya Yahya dalam mendidik anak sholat.