Sukses

Fakta Mengejutkan Perbedaan Mencari Rezeki dengan dan Tanpa Iman, Bisa Langsung Dirasakan Kata UAH

Ini bedanya mencari rezeki dengan iman dan tanpa iman, menurut Ustadz Adi Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Masih saja ditemukan orang yang bekerja tanpa dilandasi iman. Mereka sering kali terjebak dalam pola pikir materialistis, mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan etika dan nilai-nilai moral.

Bagi mereka ini, hasil akhir menjadi tujuan utama, sementara proses dan dampaknya terhadap diri sendiri maupun orang lain sering diabaikan.

Menukil ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat di kanal YouTube @Ilmuagamabekalakhirat, UAH mengupas tuntas tentang perbedaan antara mencari rezeki tanpa iman dan dengan iman. Menurutnya, perbedaan ini sangat menentukan kualitas hidup seseorang, baik dalam hal materi maupun spiritual.

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa banyak orang yang mencari rezeki tanpa melibatkan iman dalam prosesnya.

"Perhatikan orang-orang yang selalu mencari rezeki tanpa iman, sekalipun dia muslim tapi kurang membangun hubungan kedekatan dengan Allah," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Mereka mungkin berusaha sekuat tenaga, namun hasil yang didapatkan sering kali tidak membawa ketenangan atau kebahagiaan.

UAH menjelaskan bahwa orang yang mencari rezeki tanpa iman cenderung merasakan ketidakpuasan, meskipun jumlah rezeki yang diperoleh cukup besar.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meski Dapat Banyak, Tetap Kurang

"Setiap yang dia dapatkan sekalipun banyak, tetap akan selalu kelihatan sedikit," lanjutnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keberkahan dalam rezeki tersebut.

Sebaliknya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang mencari rezeki dengan iman, meskipun jumlahnya sedikit, akan merasakan keberkahan yang besar.

"Ketika Anda membangun hubungan yang baik dengan Allah, kelihatannya sedikit tapi Masya Allah, karena keberkahan dituangkan di situ," jelasnya. Keberkahan ini membuat rezeki yang sedikit pun terasa cukup dan memberi ketenangan hati.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dalam setiap usaha mencari rezeki.

"Anda kerja berangkat gelap, pulang gelap lagi, tapi kalau tidak pernah membangun hubungan dengan Allah, Anda tidak akan merasakan kenikmatan dari apa yang Anda dapatkan," tegas beliau.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa meskipun rezeki tampak melimpah, tanpa iman dan keberkahan, semuanya akan terasa sia-sia.

3 dari 3 halaman

Sedikit tapi Cukup

"Ya kelihatannya cuma sedikit, ya Masya Allah, tapi ketika Anda membangun hubungan yang baik dengan Allah subhanahu wa taala, itu menjadi bermakna," tambahnya.

UAH juga mengajak para jamaah untuk lebih fokus pada upaya mendekatkan diri kepada Allah agar rezeki yang diperoleh membawa kebahagiaan dan ketenangan.

"Jangan hanya fokus pada duniawi, tapi bangunlah hubungan dengan Allah agar rezeki Anda diberkahi," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga memberikan contoh tentang bagaimana rezeki yang diberkahi dapat membawa dampak positif dalam kehidupan seseorang.

"Ketika keberkahan dituangkan dalam rezeki, itu akan terasa nyaman, nikmat, dan tenang," jelasnya, menekankan pentingnya mencari rezeki dengan iman.

"Jangan sampai kita terjebak dalam usaha duniawi tanpa melibatkan Allah, karena tanpa keberkahan, semua akan terasa hampa," tutup Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.