Liputan6.com, Jakarta - Sholat sunnah malam merupakan waktu terbaik bagi kita untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah. Ada banyak jenis sholat malam yang dapat dilakukan salah satunya sholat witir.
Umumnya sholat witir sering dikerjakan setelah sholat tarawih di bulan Ramadan. Namun, sholat ini juga dapat dilakukan di luar bulan Ramadan, seperti sebelum tidur.
Sholat witir memiliki keutamaan luar biasa, sebab termasuk salah satu sholat sunnah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
Advertisement
Baca Juga
Idealnya sholat witir dilakukan pada akhir malam sebagai penutup dari rangkaian ibadah sholat. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis berikut:
"Jadikanlah akhir sholat kalian semua di malam hari dengan sholat witir”
Lantas, bolehkah melaksanakan sholat witir ketika sudah masuk waktu subuh, bagaimana hukumnya? Berikut penjelasannya melansir dari laman rumaysho.com.
Saksikan Video Pilihan ini:
Dalil Hadis
عَنْ أَبي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َقَالَ: «أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا»، رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholatlah witir sebelum kalian masuk waktu Subuh.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 754]
وَلاِبْنِ حِبَّان: «مَنْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَلَمْ يُوِتِرْ فَلاَ وِتْرَ لَهُ».
Dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkan, “Barang siapa yang telah mendapatkan waktu subuh dan belum melaksanakan sholat witir, maka tidak ada witir baginya.” [HR. Ibnu Hibban, 6:168; Al-Hakim, 1:301-302. Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sesuai syarat Muslim, tetapi Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya. Imam Adz-Dzahabi mendiamkan hadis ini. Lihat Minhah Al-‘Allam, 3:332].
Advertisement
Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Witir
Waktu sholat witir adalah sebelum terbit fajar subuh. Jika fajar subuh telah terbit (waktu subuh telah masuk), shalatnya witir tidaklah lagi disyariatkan karena waktunya telah berakhir.
Ingat, sholat witir adalah sholat pada waktu malam, tidak dilakukan di siang hari.
Sholat witir boleh dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam. Sholat witir pada akhir malam itu lebih afdal. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhir umur beliau biasa melakukan sholat witir pada akhir malam.
Siapa saja yang meninggalkan sholat witir, maka ia telah luput dari sunnah yang besar sampai ia tidak mungkin bisa menggapainya kembali. Karenanya, sebagian salaf berkata, “Ketika terbit fajar subuh, maka berakhirlah waktu subuh yang ikhtiyari (pilihan). Namun, waktu dharuri (darurat) masih ada sampai sholat subuh ditegakkan.”
Waktu sholat witir itu berakhir dengan terbitnya fajar subuh dan disunnahkan sholat witir dijadikan akhir dari sholat malam.