Sukses

Jangan Bersedih, Setiap Kesusahan Pasti Ada Dua Jalan Kemudahan Kata Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber, tidak ada kesulitan yang datang tanpa solusi dari Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - 'La tahzan innallaha ma'ana' merupakan penggalan ayat Al-Qur'an pada surat At-Taubah ayat 40. Secara bahasa, La tahzan innallaha ma'ana artinya adalah "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."

Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup, namun penting untuk selalu mengingat bahwa setiap kesusahan pasti ada jalan keluarnya.

Ujian dan tantangan sering kali datang tanpa diduga, menguji ketangguhan dan kesabaran kita. Namun, di balik setiap kesulitan, selalu ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dan pintu solusi yang terbuka.

Sikap optimis dan keyakinan bahwa segala sesuatu akan membaik bisa menjadi kunci untuk melewati masa-masa sulit tersebut dengan lebih tenang dan bijaksana.

Dalam ceramah yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber, ia memberikan penguatan kepada umat Islam untuk tidak berputus asa ketika menghadapi kesusahan dalam hidup.

Ceramah ini dikutip dari kanal YouTube @petuahchik, di mana Syekh Ali Jaber menekankan bahwa setiap musibah yang dihadapi pasti disertai dengan dua jalan kemudahan yang telah Allah janjikan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Surah Al-Insyirah

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa tidak ada kesusahan yang datang tanpa disertai dengan solusi dari Allah. "Musibah apapun, sebesar apapun yang Bapak Ibu hadapi, Allah sudah takdirkan ada dua jalan kemudahan dan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi," ujar Syekh Ali Jaber.

Penegasan ini mengingatkan umat bahwa kesulitan yang dialami hanyalah sementara dan pasti ada jalan keluarnya.

Untuk menemukan jalan kemudahan tersebut, Syekh Ali Jaber menyarankan agar umat Islam memperbanyak membaca Surah Al-Insyirah.

"Gimana solusinya? Saya suruh baca Suratul Insyirah," katanya. Surah yang terdiri dari delapan ayat ini diyakini memiliki kekuatan untuk menguatkan hati dan memberikan ketenangan bagi siapa saja yang sedang dirundung masalah.

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menekankan pentingnya membaca Surah Al-Insyirah dengan penuh kekhusyukan dan menghadirkan kalbu.

"Baca dengan hadirkan kalbu dan ulangi 'fainna ma'al usri yusro'," tuturnya. Ayat yang berarti "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" ini diulang dua kali dalam surah tersebut, sebagai penegasan bahwa kemudahan pasti menyertai kesulitan.

3 dari 3 halaman

Pasti Ada Jalan Keluar

Menurut Syekh Ali Jaber, meskipun kesulitan yang dihadapi tampak sangat berat, Allah telah memberikan jaminan bahwa ada dua jalan kemudahan untuk setiap kesulitan tersebut.

"Kesulitan yang saya hadapi satu, tapi Allah berikan janji ada dua jalan kemudahan," tegasnya. Hal ini memberikan harapan kepada umat untuk tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup.

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa kesulitan yang dialami manusia adalah bagian dari ujian yang akan memperkuat iman dan ketakwaan.

"Kesulitan adalah ujian yang akan menguatkan iman kita," jelasnya. Dengan mengingat bahwa setiap kesulitan pasti diiringi kemudahan, umat diharapkan bisa lebih tabah dalam menghadapi ujian.

Ceramah ini disampaikan Syekh Ali Jaber dengan penuh ketenangan, memberikan pencerahan bagi umat yang mungkin sedang berada dalam situasi sulit.

"Allah tidak pernah memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya," lanjutnya. Keyakinan ini diharapkan mampu menenangkan hati dan memberikan kekuatan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Selain membaca Surah Al-Insyirah, Syekh Ali Jaber juga menganjurkan umat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan dzikir.

"Perbanyak doa dan dzikir, agar hati kita semakin tenang," sarannya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, umat akan lebih mudah menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Syekh Ali Jaber juga mengajak umat untuk tidak hanya fokus pada kesulitan yang dihadapi, tetapi juga melihat peluang dan kemudahan yang telah Allah berikan.

"Jangan hanya fokus pada kesulitannya, lihatlah kemudahan yang Allah berikan," ujarnya. Dengan begitu, umat akan lebih optimis dan tidak mudah putus asa.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.