Hidup Terasa Tak Punya Arah, UAH Ungkap Pedoman Hidup agar Lebih Terarah

uah 222 — Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Hidup yang terasa terombang-ambing tanpa petunjuk bisa membuat seseorang merasa hilang arah dan bingung. Ketika kita tidak memiliki pegangan atau pedoman hidup yang jelas, setiap keputusan dan langkah dalam hidup bisa terasa seperti berjalan dalam kegelapan.

Ini adalah kondisi yang sering kali membawa perasaan cemas, ketidakpastian, dan kadang juga keputusasaan. Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk mencari sumber petunjuk yang dapat memberikan arah dan makna dalam hidup

Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya menekankan pentingnya memahami dan mengikuti petunjuk hidup yang telah diturunkan oleh Allah SWT melalui Al-Qur'an.

Dikutip dari video yang tayang di kanal YouTube @ngajisebentar pada Sabtu (17/08), ia menyampaikan bahwa Al-Qur'an adalah panduan lengkap bagi manusia, mulai dari lahir hingga meninggal dunia.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang mengandung petunjuk hidup yang bisa dibaca dan dipahami oleh setiap manusia.

"Saya turunkan petunjuk langsung yang bisa dibaca dibolak-balik terkait alur kehidupan dirinya dari mulai dilahirkan sampai dengan meninggal dunia disebut dengan Al-Qur'an," ujarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Akhirnya!! Siswa Berpretasi Ini Bisa Kuliah usai UIN Gus Dur Turunkan UKT

2 dari 3 halaman

Ini yang Terjadi Jika Mau Baca Al-Qur'an

Ilustrasi muslim membaca Al-Qur'an. (Photo by Rachid Oucharia on Unsplash)

Menurutnya, dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur'an, hidup manusia akan menjadi lebih terarah dan mudah.

Ia menambahkan bahwa setiap ayat dalam Al-Qur'an memiliki makna yang mendalam dan menjadi panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Jadi kalau Anda baca Al-Qur'an, dari mulai Al-Fatihah sampai dengan An-Nas, itu semua petunjuk hidup kita ada di situ," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ia mengingatkan bahwa Al-Qur'an bukan sekadar kitab suci, tetapi juga manual kehidupan yang harus diikuti.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengutip ayat dari Al-Baqarah 185, yang menyatakan bahwa Allah SWT menginginkan hidup manusia menjadi mudah dengan mengikuti petunjuk dalam Al-Qur'an.

"Perhatikan ujung ayatnya tuh di Al-Baqarah 185, itu yuridullahu bikumulyusr, kata Allah dengan Anda mengikuti tuntunan kehidupan di Quran itu, saya inginkan hidup Anda jadi mudah," katanya.

3 dari 3 halaman

Gunakan Petunjuk yang Allah SWT telah Berikan

Ilustrasi Al-Qur'an. (Photo Copyright by Freepik)

Ayat ini menjadi landasan penting dalam menjalani hidup sesuai dengan ajaran Al-Qur'an.

UAH menegaskan bahwa jika seseorang merasa hidupnya sulit, itu bukan karena kesalahan Allah, tetapi karena orang tersebut tidak mengikuti petunjuk yang telah diberikan-Nya.

"Saya tidak menginginkan kamu sulit hidupnya. Jadi kalau sekarang ada orang yang hidupnya susah, yang salah bukan Allah, yang salah kita enggak baca petunjuknya," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat memberikan analogi yang sederhana namun sangat mengena. Ia menggambarkan bahwa hidup tanpa mengikuti petunjuk Al-Qur'an ibarat seseorang yang ingin pergi ke suatu tempat tanpa memahami petanya.

"Anda mau ke Istiqlal, tidak tahu petanya, tidak mengerti petunjuknya, kapan sampainya?" tanyanya retoris. Analogi ini menekankan bahwa tanpa petunjuk yang jelas, perjalanan hidup akan penuh kesulitan dan kebingungan.

Ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT untuk membantu manusia menjalani kehidupan dengan baik. "Anda tidak tahu petunjuk kehidupan, bagaimana bisa mudah menjalaninya?" ujarnya.

Hal ini menegaskan bahwa memahami dan mengamalkan Al-Qur'an adalah kunci untuk meraih kehidupan yang lebih baik dan berkah.

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa Al-Qur'an tidak hanya mengatur aspek ibadah, tetapi juga seluruh aspek kehidupan manusia. "Al-Qur'an itu mencakup semua aspek, dari hal kecil hingga yang besar, dari ibadah hingga muamalah," jelas beliau. Ini menunjukkan betapa pentingnya Al-Qur'an dalam membimbing manusia menuju kehidupan yang sejahtera dan damai.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengajak umat Islam untuk tidak hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Baca dan pahami makna Al-Qur'an, jangan hanya sekadar dibaca tanpa dihayati," katanya. Ia menekankan pentingnya mengamalkan ajaran Al-Qur'an sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa mengikuti petunjuk Al-Qur'an akan membawa kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. "Kalau Anda mengikuti petunjuk dalam Al-Qur'an, hidup Anda akan tenang, karena Anda tahu apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi," ujarnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul