Sukses

Kisah Karomah Kiai Hasan Genggong, Selamatkan Nyawa dari Jarak Jauh

Kiai Hasan Genggong, salah satu kisah karomah yang paling terkenal adalah kemampuannya menyelamatkan orang yang tenggelam di laut, meskipun saat itu sedang mengajar di masjid.

Liputan6.com, Jakarta - Kiai Muhammad Hasan Genggong, dikenal sebagai wali qutub dari Kraksan, Pajarakan, Probolinggo. beliau adalah tokoh yang sangat dihormati.

Kiai Hasan Genggong tidak hanya dikenal karena ketakwaannya tetapi juga karena karomah-karomahnya yang luar biasa.

Salah satu kisah karomah yang paling terkenal adalah kemampuannya menyelamatkan orang yang tenggelam di laut, meskipun saat itu sedang mengajar di masjid.

Menurut informasi yang diungkap dalam video di kanal YouTube @zaidan_syatir, Kiai Hasan Genggong merupakan salah satu wali yang dikenal memiliki banyak karomah atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kiai Hasan sering disebut sebagai "Wali Min Ahli Dak," yaitu wali yang ketika disebut namanya, akan hadir atas kehendak Allah.

Keberadaan Kiai Hasan yang senantiasa dekat dengan Allah membuat banyak orang meyakini kekuatan spiritualnya yang luar biasa.

Kisah ini terjadi pada suatu hari Jumat ketika Kiai Hasan sedang mengajar di masjid. Saat tengah memberikan pengajian, tiba-tiba Kiai Hasan mengucapkan "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," sembari mengangkat tangan ke atas.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sarung Kiai Hasan Tiba-Tiba Basah

Otomatis, kejadian ini mengagetkan para santri dan jamaah yang hadir, apalagi ketika mereka melihat sarung Kiai Hasan tiba-tiba menjadi basah, seolah-olah baru saja dicelupkan ke dalam air.

Para santri yang menyaksikan kejadian ini merasa heran, namun tidak ada satu pun yang berani bertanya langsung kepada Kiai Hasan.

Mereka hanya bisa menyimpan rasa penasaran dalam hati, mengira bahwa ada sesuatu yang luar biasa terjadi, tetapi tidak mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya tengah berlangsung.

Seminggu setelah kejadian tersebut, lima orang tamu dari Pulau Bawean datang ke rumah Kiai Hasan Genggong. Dengan pakaian yang lusuh dan wajah yang tampak kelelahan, mereka tampak seperti orang yang telah menempuh perjalanan jauh.

Para tamu tersebut langsung bertanya kepada penduduk setempat tentang keberadaan Kiai Hasan, dan mereka tampak sangat mendesak untuk segera bertemu.

Ketika akhirnya bertemu dengan Kiai Hasan, salah satu dari tamu tersebut menceritakan kisah luar biasa yang mereka alami.

3 dari 3 halaman

Ini Kisah Nelayan yang Diselamatkan

Mereka mengatakan bahwa seminggu sebelumnya, saat tengah berada di laut, salah satu dari mereka jatuh ke dalam air dan mulai tenggelam.

Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menolong, tetapi gelombang laut yang besar membuat upaya mereka sia-sia.

Namun, dalam kondisi putus asa tersebut, mereka tiba-tiba melihat sosok Kiai Hasan muncul di tengah laut dan menolong teman mereka yang tenggelam.

Sosok tersebut kemudian mengangkatnya ke permukaan air dan membawanya kembali ke perahu mereka. Setelah itu, sosok Kiai Hasan menghilang begitu saja.

Mereka semua terheran-heran, karena tidak mungkin seseorang bisa berada di laut dan melakukan penyelamatan tersebut dalam kondisi cuaca yang sangat buruk.

Setelah mendengar kisah tersebut, para santri dan jamaah yang ada di sekitar Kiai Hasan saat itu langsung teringat kejadian di masjid pada hari Jumat sebelumnya.

Kejadian di mana sarung Kiai Hasan tiba-tiba basah saat mengangkat tangan, ternyata terkait dengan peristiwa penyelamatan di laut tersebut.

Kisah ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat akan karomah Kiai Hasan Genggong. Kiai Hasan tidak hanya mampu memberikan pengajaran agama yang mendalam, tetapi juga mampu menunjukkan keajaiban-keajaiban yang tidak bisa dijelaskan oleh logika manusia.

Semua ini, tentu saja, terjadi atas izin dan kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Keberadaan Kiai Hasan Genggong sebagai wali Allah yang memiliki banyak karamah membuatnya sangat dihormati dan dikagumi oleh masyarakat, tidak hanya di Probolinggo, tetapi juga di seluruh Nusantara.

Hingga saat ini, kisah-kisah tentang Kiai Hasan terus diceritakan dari generasi ke generasi, menjadi bukti nyata akan kekuatan doa dan ketakwaan yang luar biasa.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.