Liputan6.com, Jakarta - Allah tidak akan memfokuskan perhatian pada berapa lama kita hidup, tetapi pada bagaimana kita menggunakan waktu yang diberikan.
Ini menekankan pentingnya kualitas dan makna dari hidup kita, apa yang kita lakukan, kontribusi yang kita berikan, dan bagaimana kita menjalani setiap hari dengan niat baik dan amal yang bermanfaat.
Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @syekhalijaberindonesia pada Minggu (25/08/2024), Syekh Ali Jaber mengingatkan umat Muslim bahwa usia bukanlah hal yang menjadi perhatian utama Allah SWT.
Advertisement
Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana seseorang mengisi usianya dengan ketaatan dan amal shalih.
Dalam ceramah tersebut, ia menekankan bahwa Allah tidak akan bertanya tentang berapa usia seseorang, melainkan tentang apa yang dilakukan dalam usia tersebut.
“Allah tidak peduli berapa usia kita. Bahkan banyak para sahabat ketika ditanya usia mereka, mereka menjawab usia saya 10 tahun. Tapi kenapa begitu? Ketika ditanya soal umurnya, mereka menjawab 10 tahun karena mereka menghitung usia yang sebenarnya adalah usia yang diisi dengan ketaatan,” ujar Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.
Syekh Ali Jaber menambahkan bahwa seorang muslim yang tidak sholat lima waktu hingga usia 50 tahun, semua usianya akan dianggap sia-sia.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Nasib Orang Tidak Sholat Selama Hidupnya
Hal ini karena, menurutnya, ibadah yang dilakukan tanpa sholat sebagai dasar akan menjadi tidak bernilai di hadapan Allah SWT.
“Kalau ada orang Muslim yang tidak sholat sama sekali sampai usia 50 tahun, semua usianya sia-sia. Karena tidak ada ibadah satu pun yang diterima kalau tidak pernah sholat, biarpun dia haji setiap tahun, puasa setiap Ramadan, bersedekah, berinfak setiap hari, tapi tidak pernah shalat lima waktu, amalannya sia-sia,” lanjutnya.
Pesan ini merupakan ajaran Islam yang menempatkan sholat sebagai salah satu rukun Islam yang utama. Sholat lima waktu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim, dan menjadi tiang agama yang harus ditegakkan.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa setiap detik yang dihabiskan tanpa ketaatan adalah kerugian yang besar. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu yang ada untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada kita. Jika kita tidak menggunakannya untuk ketaatan, maka kita telah menyia-nyiakan nikmat tersebut,” kata Syekh Ali Jaber.
Advertisement
Ini Usia yang Diberkahi
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber juga menekankan bahwa usia yang diberkahi adalah usia yang diisi dengan amal shalih dan ketaatan kepada Allah SWT.
Ia mendorong umat Muslim untuk memanfaatkan setiap kesempatan dalam hidup ini untuk memperbanyak amal baik.
Syekh Ali Jaber, yang dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik di Indonesia, sering kali memberikan ceramah yang menekankan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam. Ceramah-ceramahnya diikuti oleh jutaan umat Muslim baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Pesan yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber ini menjadi pengingat penting bagi umat Muslim untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan usia yang telah Allah berikan. Ia mengajak semua umat untuk lebih serius dalam melaksanakan kewajiban agama, terutama shalat lima waktu.
Dengan menyadari bahwa usia yang diberkahi adalah usia yang diisi dengan amal shalih, diharapkan umat Muslim dapat lebih fokus dalam menjalani hidup sesuai dengan tuntunan Islam.
Semoga pesan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul