Sukses

Keutamaan Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Dzuhur, Dibangunkan Rumah di Surga dan Bebas Siksa Neraka

Ternyata keutamaan Sholah sunah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur memiliki keutamaan yang luar bisa, yakni menyebabkan seseorang dibangunkan rumah di surga dan bebas dari neraka.

Liputan6.com, Cilacap - Selain sholat wajib yang lima waktu, Islam mengajarkan umatnya untuk melaksanakan sholat-sholat sunnah, seperti sholat qabliyah dan ba’diyah.

Dibalik anjuran melaksanakan sholat ini, yang tidak banyak orang mengetahuinya ialah perihal pahala yang akan diperoleh pelakunya di hari kiamat.

Seseorang yang melanggengkan sholat sunah qabliyah dan ba’diyah Dzuhur akan mendapatkan kemuliaan di akhirat yakni dibangunkan rumah di surga serta bebas dari siksa neraka.

Tentu saja fasilitas-fasilitas kemuliaan di akhirat sebagaimana disebutkan di atas menjadi dambaan semua manusia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dibangunkan Rumah di Surga

Menukil NU Online, di samping sebagai penyempurna shalat fardhu, shalat sunnah rawatib juga memiliki keutamaan umum untuk mengantarkan seorang hamba kepada ridla Allah dan kenikmatan surga.

Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat An-Nasa’i dari Ummu Habibah berikut ini, meski terdapat sedikit perbedaan jumlah rakaat:

   ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ  

Artinya, “Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat setelah dhuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.”

3 dari 3 halaman

Bebas dari Siksa Neraka

Sementara keutamaan khusus yang dimiliki shalat sunnah rawatib adalah empat rakaat sebelum dan setelah dhuhur, berdasarkan riwayat berikut:

  مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ  

Artinya: “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).  

Masih dalam riwayat At-Tirmidzi disebutkan, empat rakaat sebelum shalat ashar mengundang rahmat Allah subhanahu wata’ala.

  رَحِمَ اللهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا  

Artinya, “Allah merahmati seseorang yang shalat sunnah empat rakaat sebelum ashar.”

 Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.