Sukses

Ingin Hatimu Digenggam Allah SWT? Begini Caranya Menurut Ustadz Hanan Attaki

Dalam genggaman kasih dan kuasa-Nya, hati yang tadinya gelisah menjadi tenang, yang terombang-ambing oleh dunia menjadi teguh, dan segala rasa takut sirna, digantikan oleh keyakinan akan kasih dan petunjuk-Nya.

Liputan6.com, Jakarta - Menyerahkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT adalah dambaan setiap insan yang beriman, di mana ketenangan dan kebahagiaan sejati akan dirasakan ketika hati digenggam oleh-Nya.

Dalam genggaman kasih dan kuasa-Nya, hati yang tadinya gelisah menjadi tenang, yang terombang-ambing oleh dunia menjadi teguh, dan segala rasa takut sirna, digantikan oleh keyakinan akan kasih dan petunjuk-Nya.

Dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @cahayahijrahku5641, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan cara agar hati seseorang dapat digenggam oleh Allah SWT.

Menurutnya, kunci utama untuk mencapai hal ini adalah keyakinan yang kuat kepada Allah dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya.

Ustadz Hanan Attaki menyatakan bahwa siapa saja yang hatinya yakin kepada Allah, maka Allah akan menggenggam hati tersebut dengan penuh kasih sayang.

"Siapa yang hatinya yakin kepada Allah, maka hati itu akan digenggam oleh Allah," ujarnya.

Dengan Allah menggenggam hati hamba-Nya, lanjutnya, tidak mungkin hati itu akan kecewa atau tersesat.

Ia menegaskan bahwa ketika Allah menggenggam hati seseorang, Allah akan selalu mengarahkan hati tersebut kepada kebaikan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Percayakan Semu pada Allah SWT

"Allah tidak akan mungkin membuat hati itu kecewa. Pasti Allah arahkan kepada kebaikan-kebaikan," jelas Ustadz Hanan. Allah akan memandu hati orang yang percaya kepada-Nya ke jalan yang baik dan benar.

Menurut Ustadz Hanan, kunci dari semua ini adalah percaya sepenuhnya kepada ketentuan Allah.

"Ketika kita percaya kepada Allah, maka apa pun ketentuan yang Allah berikan dalam hidup kita, kita terima dengan ikhlas," katanya.

Dengan keyakinan yang kuat, seorang hamba tidak akan merasa ragu atau cemas atas apa pun yang Allah tetapkan.

Ustadz Hanan juga menjelaskan bahwa setiap ketentuan Allah selalu mengandung kebaikan, meskipun terkadang terasa sulit atau tidak sesuai dengan keinginan.

"Apapun kehendak Allah, kita terima. Selalu ada kebaikan di dalam setiap pemberian Allah, walaupun pemberian itu adalah hal-hal yang tidak kita sukai," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Awlanya Terima Kehendak Allah SWT

Ia mengajak umat untuk belajar menerima segala ketentuan Allah dengan lapang dada, karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

"Kita belajar menerima kehendak Allah dalam hidup kita. Percaya sama Allah, jangan ragu," tegasnya.

Lebih lanjut, Ustadz Hanan menekankan pentingnya penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

"Serahin aja semua urusan kita kepada Allah. Pokoknya kalau sudah ada kata Allah, sudah beres semua urusan kita," katanya.

Menurutnya, penyerahan diri ini akan membawa ketenangan hati dan pikiran, karena seorang hamba yang percaya kepada Allah tidak akan lagi merasa khawatir atau cemas tentang masa depannya.

"Kalau kita sudah serahkan semua urusan kepada Allah, hati kita akan tenang," jelas Ustadz Hanan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Hanan juga mengingatkan bahwa kepercayaan kepada Allah harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, seperti tetap berusaha dan berdoa meskipun semua keputusan akhir ada di tangan Allah.

"Kita tetap harus berusaha, tapi hasil akhirnya serahkan kepada Allah," tambahnya.

Ia mengakhiri ceramah dengan doa agar semua umat Islam diberikan kekuatan iman dan keyakinan kepada Allah.

"Semoga kita semua diberikan kekuatan iman dan keyakinan kepada Allah, sehingga hati kita selalu digenggam oleh-Nya," tutup Ustadz Hanan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Â