Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi keharusan setiap muslim meyakini hari kiamat, meskipun perkara kiamat untuk saat ini termasuk hal ghaib yang tidak dapat ditangkap oleh indra manusia.
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia. Peristiwa ini akan terjadi dengan diawali tanda-tanda sebelumnya.
Beberapa tanda kiamat yang banyak disebut dalam hadis antara lain keluarnya Dajjal, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa, hingga terbitnya matahari dari sebelah barat.
Advertisement
Baca Juga
Allah dan rasul-Nya tidak memberi tahu kapan kiamat terjadi. Yang pasti, hari akhir itu adalah keniscayaan dan akan terjadi pada waktunya, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 7.
“Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”
Gambaran tentang hari kiamat dan setelah huru-hara kiamat banyak diterangkan dalam Al-Qur’an. Salah satunya tentang manusia yang banyak menyesal di hari kiamat.
Siapa sajakah kelompok manusia yang akan menyesal di hari kiamat kelak? Simak berikut ulasan Ustadz Muhammad Yusran dikutip dari situs resmi Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kafir-Tidak Mengikuti Sunnah Nabi
1. Orang Kafir
Manusia yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang-orang kafir, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfir
إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.” (QS. An-Naba’: 40).
2. Orang yang Tidak Mengikuti Sunah Nabi
Di antara orang yang menyesal di hari kiamat adalah orang-orang yang tidak mengikuti sunnah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Yang tidak mau mengikuti jalan dari jalan yang telah diwariskan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, kata Allah dalam surah Al-Furqan,
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا
Artinya: “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.” (QS. Al-Furqan: 27).
Advertisement
Menghabiskan Dunia dengan Harta dan Jabatan-Salah Pilih Teman
3. Orang yang Menghabiskan Dunia dengan Harta dan Jabatan
Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah mereka-mereka yang menghabiskan kehidupannya ini dengan harta dan mengejar jabatan lalu lupa untuk mempersiapkan kehidupan akhirat, Allah SWT menggambarkan,
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ * وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ * يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ * مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ * هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ
Artinya: “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab catatan amalannnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai, kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al-Haqqah: 25-29).
4. Orang yang Salah Memilih Teman di Dunia
Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah orang-orang yang salah memilih teman di dunia. Orang-orang yang keliru dalam memilih teman dekat. Allah SWT menyebutkan lanjutan dari ayat pada surat Al-Furqan,
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ﴿٢٨﴾ لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولًا,
Artinya: “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan: 28-29).
Salah Pilih Pemimpin
5. Orang yang Salah Memimpin
Yang terakhir, di antara orang-orang yang menyesal di hari kiamat dari sekian banyak orang-orang yang akan menyesal pada hari itu adalah mereka yang salah dalam memilih pemimpin. Mereka yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang zalim.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang durhaka kepada Allah SWT. Allah SWT menggambarkan hal tersebut di akhir-akhir surat Al-Ahzab,
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا,
Artinya: “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”. Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).” (QS. Al-Ahzab: 66-67).
Itulah golongan atau kelompok yang akan menyesal di hari kiamat. Naudzubillah. Semoga kita tidak termasuk di antaranya. Wallahu’alam.
Advertisement