3 Amalan Akhir Zaman dari Habib Novel, Rezeki Berkah hingga Terhindar Masalah

Liputan6.com, Jakarta - Hidup di akhir zaman dihadapi dengan penuh tantangan. Iman terus digoda dengan kenikmatan dunia hingga banyak fitnah. Sebagai muslim, kita harus berpegang teguh terhadap perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya di akhir zaman.

Berkaitan dengan akhir zaman, ulama kharismatik asal Surakarta Habib Novel Alaydrus membagikan tiga amalan yang dapat dilakukan di zaman ini. Amalan tersebut berupa dzikir yang dapat didawamkan dalam sehari-hari.

“Akhir zaman ini amalkan tiga hal. Kalau sholat itu sudah pasti. Ini amalan dzikir,” kata Habib Novel dikutip dari YouTube Short @lelaghasela1757, Kamis (29/8/2024).

Apa saja amalan akhir zaman yang dibagikan Habib Novel?

“Yang pertama, perbanyak istighfar, karena istighfar itu menghapuskan dosa dan mendatangkan rezeki,” tutur Habib Novel.

Bacaan istighfar yang biasa diamalkan oleh umat Islam cukup beragam. Berikut ini salah satu redaksi istighfar yang disunnahkan Rasulullah SAW.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ، وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullôhal ‘adzîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaihi.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Mahaagung. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Mahahidup dan Maha berdiri sendiri.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkannya, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun ia lari dari medan pertempuran.” (H.R. Al-Hakim)

Saksikan Video Pilihan Ini:

Petasan Meledak 3 Orang Tewas 5 Lainnya Luka di Kebumen

2 dari 3 halaman

2. Perbanyak Sholawat

“(Kedua) perbanyak sholawat karena sholawat ini mendatangkan rahmat,” ucap Habib Novel.

Redaksi sholawat sangat banyak. Dikutip dari NU Online, berikut contoh bacaan sholawat nabi yang dapat dibaca setiap saat.

Dengan fi’il madhi, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama.

Artinya: "Semoga Allah Ta’ala melimpahkan sholawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Sementara, dengan fi’il amr, kita dapat membaca sholawat dan salam sebagai berikut:

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ

Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”

3 dari 3 halaman

3. Perbanyak Kalimat Thayyibah Hauqalah

Amalan ketiga adalah memperbanyak kalimat thayyibah hauqalah atau la haula wala quwwata illa billah.

“Karena tantangan hidup di akhir zaman ini berat. Kalau memang kita merasa berat, merasa gak kuat, kita merasa suntuk kita merasa hidup ini sempit, maka serahkan ke Allah. La haula wala quwwata illa billah,” kata Habib Novel.

Habib Novel menyarankan umat Islam mengamalkan tiga amalan tersebut di akhir zaman. Ia pun mengungkapkan beberapa keutamaannya.

“Kalau kita amalkan, insya Allah rezekinya akan barokah. Rahmat gak kemana-mana, rahmat akan ada bersama kita. Ketiga, nggak ada masalah yang gak ada solusi karena kita serahkan ke Allah pasti diurus Allah,” pungkasnya.

Wallahu a’lam.