Bagaimana agar Sholat jadi Sumber Ketenangan Jiwa? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa saat seseorang mulai bertakbir dalam sholat, ketenangan hadir dengan sendirinya, meskipun kadarnya bisa berbeda-beda untuk setiap orang.

"Begitu mulai bertakbir, ketenangan hadir walaupun kadarnya beda-beda, tapi kita tidak bisa tolak bahwa ada ketenangan berbeda yang kita rasakan gelombangnya saat sholat yang tidak dirasakan di tempat lain," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa tempat untuk melaksanakan sholat, yakni mushala, memiliki makna yang mendalam. "Makanya tempat sholatnya disebut mushala. Mushala itu tempat sholat, tapi enggak pakai 'h' di ujungnya ya, kalau pakai 'h' mushallah, begitu, tempat orang dishalatkan," katanya.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memahami istilah-istilah ini agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengartikan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan para jamaah bahwa ketenangan yang dihasilkan dari sholat adalah salah satu bentuk rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya.

Ia mendorong umat Islam untuk memperbanyak sholat, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ketenangan jiwa yang sejati.

Pesan ini menjadi semakin penting di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern yang sering kali membuat seseorang kehilangan kedamaian batin.

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa sholat adalah solusi untuk mengatasi kegelisahan dan stres yang dihadapi sehari-hari.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajak umat Islam untuk lebih khusyuk dalam menjalankan sholat, karena ketenangan yang diperoleh dari sholat bukan hanya untuk sementara, tetapi dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Jadikan sholat sebagai momen untuk menyatu dengan Allah, mencari ketenangan yang akan membawa kita pada kebahagiaan yang hakiki," ujarnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul