Sukses

Menakjubkan, Manfaat Duduk Bersama Alam Diungkap Ustadz Hanan Attaki

Ustadz Hanan Attaki, duduk bersama alam lebih menyenangkan daripada duduk sambil scroll TikTok

Liputan6.com, Jakarta - Dalam era digital yang serba cepat, Ustadz Hanan Attaki mengajak umat untuk meluangkan waktu sejenak dari gadget dan lebih dekat dengan alam.

Melalui ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube @HananAttaki, Ustadz Hanan menekankan pentingnya keseimbangan antara teknologi dan alam dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Ustadz Hanan, duduk bersama alam memiliki efek penyembuhan yang luar biasa, yang sering kali diabaikan oleh banyak orang.

"Duduk bersama alam itu gak kalah seru dengan duduk sambil scroll TikTok," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget dapat melelahkan mata dan pikiran, serta memberikan dampak negatif dari radiasi yang terus menerus.

Ustadz Hanan mengakui bahwa realitas saat ini membuat banyak orang sulit lepas dari gadget mereka.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Pentingnya Cari Keseimbangan

"Ya nggak apa-apa sih itu ya realitas hari ini, ya aku juga kayak gitu," tambahnya, menunjukkan bahwa ia juga tidak sepenuhnya menghindari penggunaan teknologi.

Namun, ia menekankan pentingnya mencari keseimbangan dengan cara "meletakkan hp dan gadget untuk sementara waktu."

"Life Hurts, Nature Heals," lanjutnya, menjelaskan bahwa hidup sering kali menyakitkan melalui berbagai pengalaman dan interaksi dengan benda-benda di sekitar kita.

Namun, alam memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka-luka yang ditimbulkan oleh kehidupan sehari-hari. Ia mengajak semua orang untuk merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh alam, yang katanya dapat memberikan efek penyembuhan yang mendalam.

Ustadz Hanan menyarankan agar kita tidak hanya "duduk di alam," tetapi benar-benar "duduk bersama alam."

Menurutnya, ada perbedaan signifikan antara sekadar berada di alam dan benar-benar terlibat secara emosional dan spiritual dengan lingkungan sekitar.

"Nature heals, dia akan nyembuhin kita insyaallah," tambahnya dengan keyakinan.

 

3 dari 3 halaman

Coba Duduk Bersama Alam

Pentingnya koneksi dengan alam juga diilustrasikan oleh Ustadz Hanan dengan analogi yang sederhana namun mendalam. Ia mengatakan bahwa sama seperti alam yang menyembuhkan luka, menghabiskan waktu di alam juga dapat menyembuhkan hati yang lelah dan jiwa yang terluka.

"Jadi, kalau kita sudah capek sama ini, capek sama dia, capek sama segala macam dunia, coba duduk bersama alam," sarannya.

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Hanan juga menyinggung dampak positif lain dari menghabiskan waktu di alam, seperti perasaan tenang, peningkatan kualitas tidur, dan pengurangan stres.

Ia menjelaskan bahwa dengan mengalihkan perhatian dari kesibukan duniawi dan fokus pada keindahan alam, seseorang dapat menemukan ketenangan batin dan spiritual yang sulit didapatkan dari aktivitas lain.

Ia juga menekankan bahwa alam adalah ciptaan Allah yang penuh dengan keajaiban, dan dengan menyadari hal ini, seseorang dapat memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.

"Alam ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang seharusnya kita renungkan dan pelajari," ungkapnya.

Ustadz Hanan mengakhiri ceramahnya dengan mengajak semua orang untuk mulai merencanakan waktu bersama alam, meski hanya beberapa menit setiap harinya.

Ia percaya bahwa kebiasaan ini, jika dilakukan secara konsisten, akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental dan spiritual.

Ia juga memberikan tips praktis seperti berjalan-jalan di taman, duduk di bawah pohon, atau sekadar menikmati angin sepoi-sepoi di tempat terbuka sebagai cara untuk memulai.

"Jangan tunggu sampai kita benar-benar kelelahan baru mencari alam, tapi jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas kita," pesannya.

Dengan pesannya yang sederhana namun mendalam, Ustadz Hanan berharap agar lebih banyak orang dapat menemukan keseimbangan dalam hidup mereka melalui koneksi yang lebih dekat dengan alam.

"Insyaallah, dengan duduk bersama alam, kita akan menemukan kedamaian yang sejati," tutupnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Â