Sukses

Kisah Unta dan Keledai sangat Rindu kepada Rasulullah, Diceritakan Mbah Moen

kisah bagaimana hewan tunggangan seperti unta dan keledai sangat merindukan Rasulullah SAW.

Liputan6.com, Cilacap - Ulama kharismatik KH Maemoen Zubair atau akrab dengan sapaan Mbah Moen mengisahkan unta dan keledai yang sangat rindu Rasulullah SAW.

Mbah Moen sering menceritakan bahwa dulu ayahandanya yang bernama Kiai Zubair masih menyaksikan zaman di mana setiap rombongan dari Makkah menuju Madinah.

Adapun binatang-binatang yang menjadi tunggangan atau kendaraan mereka, seperti unta atau keledai berlari kencang tanpa kendali saat mulai melihat kubah hijau yang brada di atas makam Rasulullah.

“Mereka berlari kencang tanpa kendali karena sangat rindu pada Rasulullah SAW,” tulis akun @gusbahadaily dikutip Rabu (04/09/2024) via hidayatuna.com.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sangat Rindu Rasulullah SAW hingga Bercucuran Air Matanya

Fenomena yang luar biasa ini juga diceritakan oleh Imam Ibnu Daiba’:

"Tidakkah engkau lihat unta itu semakin cepat langkahnya bercucuran deras dari matanya, bagaikan hujan yang tercurah dari mendung.

Maka biarkanlah, jangan tarik tali kekang dan janganlah kau menggiringnya karena yang menariknya adalah kerinduan pada Nabi Muhammad.

Luapkanlah rasa cintamu sebagaimana yang dilakukan unta dan jika tidak maka cintamu pada Nabi adalah dusta.

Perhatikan, kota Akiq telah nampak dan inilah kubah Nabi yang terang cahayanya.

Dan itulah kubah yang hijau dan Nabi bermakam di sana. Seorang Nabi yang cahayanya menerangi kegelapan,".

3 dari 3 halaman

Haji tapi Tak Berziarah ke Makam Nabi SAW Merupakan Kesombongan

Mbah Moen menjelaskan, sekarang banyak orang yang tertipu dengan amalnya (mungkin karena kebodohannya), saat mereka masuk ke Kota Madinah.

Mereka tak berniat ziarah ke makam Nabi Muhammad sebagai tujuan utama. Namun mereka ke Kota Nabi hanya untuk melaksanakan salat arba’in (Jamaah 40 waktu) atau beribadah di Raudhah.

Mbah Moen memberikan nasihat agar umat Islam berziarah ke makam Rasulullah untuk bershalawat dan mengucapkan salam kepada beliau serta mengenang kebaikan dan perjuangan beliau menyebarkan Islam.

“Barang siapa berhaji namun tidak menziarahiku maka sungguh ia telah sombong kepadaku,” jelasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.