Sukses

Top 3 Islami: Saat Istighfar Tak Mampu Hapus Dosa Maka Amalkan Ini Kata Imam al-Ghazali, Montir Bingung Mobil Mbah Moen Jalan Tanpa BBM

Artikel mengenai penjelasan Imam Al-Ghazali tentang berjuang memenuhi nafkah keluarga sebagai amalan penghapus dosa menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (10/9/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan untuk beristighfar tiap detik, tiap waktu. Istighfar bisa menjadi dzikir harian yang salah satu fadhilahnya adalah menghapus dosa.

Namun, ternyata ada dosa yang tak terhapus dengan sekadar istighfar. Saat ini terjadi, Imam al-Ghazali menganjurkan agar seseorang berjuang menafkahi keluarga.

Artikel mengenai penjelasan Imam Al-Ghazali tentang berjuang memenuhi nafkah keluarga sebagai amalan penghapus dosa menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (10/9/2024).

Artikel kedua yang juga populer yaitu kisah montir yang bingung karena mobil Mbah Moen jalan tanpa BBM.

Sementara, artikel ketiga yaitu kisah Sayyid Ahmad al-Badawi yang bisa bertemu Rasulullah Muhammad SAW tiap saat, walau hidup berbeda zaman.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Saat Istighfar Tak Mampu Menghapus Dosa-Dosa Kita, Amalkan Ini Kata Imam al-Ghazali

Terdapat amalan ampuh untuk penghapus dosa yang jarang diketahui banyak orang. Padahal amalan bisa mengalahkan keutamaan istighfar untuk menghapus dosa-dosa kita.

Dengan kata lain, di saat istighfar tidak mampu menghapus dosa-dosa seseorang, terdapat amalan lain yang dahsyat sehingga mampu menghapus dosa-dosa seseorang.  

Sebagaimana diketahui, bahwa mengucapkan istighfar tidak serta-merta dosa-dosa kita semuanya akan diampuni. Ada beberapa dosa yang tidak bisa diampuni hanya dengan mengucapkan istighfar.

Amalan ini termaktub dalam salah satu karya sang Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali yang sangat monumental dan masyhur yakni Ihya Ulumuddin.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Saat Montir Dibikin Bingung Mobil Mbah Moen Zubair Jalan Tanpa Bahan Bakar, Karomah Wali

KH Maimoen Zubair adalah salah salah ulama kharismatik yang sangat dekat dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Tak heran jika banyak yang mengatakan Mbah Moen adalah ulama NU.

Mbah Moen merupakan perintis salah satu pondok pesantren di Sarang, Rembang. Namanya PP Al Anwar. Pesantren yang berbasis kitab salaf ini menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang direkomendasikan banyak orang.

Mbah Moen lahir di Rembang, 28 Oktober 1928. Ia wafat pada 6 Agustus 2019 di usia 90 tahun. Namanya terus dihormati dan kisah-kisahnya masih dituturkan dari generasi ke generasi.

Salah satunya adalah kisah karomah Mbah Moen. Mbah Moen yang diyakini seorang waliyullah memiliki sejumlah karomah luar biasa. Karomah adalah kejadian yang di luar nalar manusia biasa

Dari sekian banyak karomah, salah satu yang masyhur diceritakan adalah ketika mobil Mbah Moen berjalan tanpa bahan bakar. Mengutip laduni.id, berikut kisahnya.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Kisah Sayyid Ahmad Al-Badawi Bertemu Nabi SAW Setiap Saat meski Beda Zaman

Sayyid Ahmad Al-Badawi merupakan seorang sufi dari Maroko dan wali qutub di zamannya . Ia adalah putra bungsu dari pasangan Syaikh Ali bin Ibrahim Al-Husaini dan Fathimah binti Muhammad bin Ahmad As-Syarif. 

Ada kisah yang menyebutkan bahwa ketika Fathimah sedang mengandung ia bermimpi mendengar seruan malaikat, bunyinya seperti ini: “Berbahagialah, engkau akan melahirkan seorang anak istimewa yang berbeda dengan yang lain”.

Pada 596 Hijriah, lahirlah seorang Syekh Ahmad Al-Badawi dari keluarga ulama. Nasabnya tersambung hingga Rasulullah SAW melalui Ali bin Husain bin Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad SAW.

Syekh Ahmad hidup setelah 5 abad zaman Rasulullah SAW. Kendati begitu, ia dikisahkan selalu bertemu dengan Nabi Muhammad SAW setiap saat meski beda zaman.

Kisah ini dituturkan oleh ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Berikut kisah selengkapnya dan semoga terdapat hikmah yang dapat dipetik, disarikan dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.

Selengkapnya baca di sini