Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik Nahdlatul Ulama, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen telah berpulang lima tahun lalu. Kendati begitu, namanya hingga hari ini masih dihormati dan makamnya sering diziarahi.
Mbah Moen adalah seorang ulama dan diyakini sebagai waliyullah. KH Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus mengungkapkan dua ciri wali Allah yang dimiliki Mbah Moen, yakni alim dan istikamah.
Sebagai waliyullah, sudah hal umum jika seorang wali dianugerahkan karomah oleh Allah SWT. Karomah adalah kejadian luar biasa di luar nalar manusia dan terjadi atas kehendak Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Ada cukup banyak cerita yang mengisahkan karomah Mbah Moen. Bahkan, karomah-karomah ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini kerap dituturkan dalam sebuah pengajian.
Salah satu kisah karomah Mbah Moen adalah menyembuhkan orang sakit dengan air barokahnya. Berikut kisah selengkapnya yang diceritakan oleh KH Fadlolan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Barokah Air Doa Mbah Moen
Disarikan dari Laduni.id, kiai asal Grobogan, Jawa Tengah KH Fadlolan mengisahkan, saat mengantarkan Mbah Moen dan istrinya ziarah ke makam Imam Syadzili, mereka mampir ke sebuah mushola untuk melaksanakan sholat jamak takdzim. Seusai sholat mereka mampir ke sebuah warung makan di sebelah mushola.
Saat menunggu diantarkannya makanan tiba-tiba datang ibu pemilik warung dengan membawa sebotol air minum serta minta Mbah Moen untuk mendoakan air tersebut serta suaminya yang sedang sakit.
Setelah air tersebut didoakan, Mbah Moen bertanya, di mana suami dari ibu pemilik warung. Kemudian ibu pemilik warung mengantarkan Mbah Moen ke tempat suaminya berada.
Advertisement
Berangsur Pulih
Setelah sampai, Mbah Moen mendoakan dan mengoleskannya dengan air putih. Tak lama setelah itu, suami dari ibu pemilik warung berangsur-angsur pulih.
Setelah selesai makan, Kiai Fadlolan, Mbah Moen dan istrinya pun pamit untuk pulang dan ibu si pemilik warung pun menolak untuk dibayar.
Ibu pemilik warung berterima kasih karena didoakan oleh Mbah Moen. Namun Mbah Moen tetap membayar semua makanannya. Mbah Moen benar-benar ikhlas menolong orang yang tidak dikenalinya itu.
Masya Allah, tentunya semua kejadian itu atas izin dan kehendak Allah SWT. Semoga kita semakin mencintai rasul-Nya dan para waliyullah. Wallahu a’lam.