Sukses

Rasulullah Tak Kuasa Menolong Golongan Ini di Hari Kiamat, Siapa Mereka?

Rasulullah SAW tidak bisa menolong umatnya yang melakukan tindakan korupsi.

Liputan6.com, Cilacap - Koruptor adalah sebutan untuk manusia yang mengambil harta atau menggelapkan harta yang bukan menjadi haknya. Semua orang berpeluang melakukan tindakan keji ini, jikalau memang memiliki kesempatan.

Perilaku ini sangat merugikan seluruh elemen bangsa. Jadi sudah sepantasnya memang pelaku korupsi mendapatkan hukuman yang berat.

Di hari kiamat, pelaku korupsi juga akan mendapatkan azab atau siksa yang sangat pedih hingga mereka sangat menyesali perbuatannya itu.

Atas siksa pedih yang menimpanya itu, diriwayatkan bahwa saking beratnya dosa korupsi, sampai-sampai Rasulullah SAW saja tak kuasa menolong dari beratnya azab Allah SWT.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Azab Mengerikan Perilaku Korupsi

Menukil Republika, Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dalam Shahih Muslim, dia mengatakan, suatu hari Nabi Muhammad SAW berpidato di hadapan para sahabat dan berbicara soal penggelapan (korupsi).

Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa penggelapan itu suatu perkara yang besar dan mempunyai akibat yang besar pula. Nabi SAW bersabda, "Kelak di hari kiamat, janganlah kutemukan salah seorang kamu (yang menggelapkan atau korup) datang memikul di kuduknya unta yang sedang melenguh-lenguh. 

Lalu dia berkata, "Ya Rasulullah! Tolonglah aku!" Lalu Nabi SAW menjawab, "Aku tidak kuasa sedikit pun menolongmu. Bukankah dahulu telah kukatakan kepadamu?"

Nabi SAW bersabda lagi, "Kelak di hari kiamat, janganlah kutemukan salah seorang kamu (yang menggelapkan atau korup) memikul di kuduknya kuda yang meringik-ringik. Lalu dia berkata, "Ya, Rasulullah! Tolonglah aku!" Lalu Nabi SAW menjawab, "Aku tak kuasa sedikit pun menolongmu. Bukankah dahulu telah kukatakan kepadamu?"

3 dari 3 halaman

Nabi Tak Kuasa Menolongnya

Nabi berkata kembali, "Kelak di hari kiamat, janganlah kutemukan salah seorang kamu memikul di kuduknya kambing yang mengembek-ngembek. Lalu dia berkata, "Ya, Rasulullah! Tolonglah aku!" Lalu Nabi SAW menjawab, "Aku tidak kuasa sedikit pun menolongmu. Bukankah dahulu telah kukatakan kepadamu?"  

Kemudian Nabi Muhammad berkata lagi, "Kelak di hari kiamat janganlah kutemukan salah seorang kamu memikul orang berteriak-teriak di kuduknya. Lalu dia berkata, "Ya, Rasulullah! Tolonglah aku!" Lantas beliau SAW menjawab, "Aku tidak bisa sedikit pun menolongmu. Bukankah dulu telah kukatakan kepadamu?" 

Nabi SAW bersabda lagi, "Kelak di hari kiamat, janganlah kutemukan salah seorang kamu datang kepadaku membawa selembar kain berkibar-kibar di kuduknya, lalu dia berkata, "Ya, Rasulullah! Tolonglah aku!" Lalu beliau SAW menjawab, "Aku tidak bisa sedikit pun menolongmu. Bukankah dulu telah kusampaikan kepadamu?" 

Terakhir, Nabi SAW berkata, "Kelak di hari kiamat, janganlah kutemukan salah seorang kamu memikul harta kekayaan berupa emas dan perak di kuduknya, lalu dia berkata, "Ya Rasulullah! Tolonglah aku!" Kemudian beliau SAW menjawab, "Aku tidak bisa sedikit pun menolongmu. Bukankah dahulu telah kukatakan kepadamu?"

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul