Sukses

Sholat Taubat Hanya setelah Berbuat Dosa atau Tiap Malam? Buya Yahya Menjawab

Terkait sholat taubat, muncul satu pertanyaan. Apakah sholat taubat hanya dilakukan setelah berbuat dosa atau justru sebaiknya dikerjakan setiap malam?

Liputan6.com, Jakarta - Keseharian seorang muslim tidak lepas dari perbuatan khilaf yang menyebabkan dosa. Meskipun sudah berusaha untuk meninggalkan maksiat, tapi kadang kala setan berhasil menggoda.

Ketika berbuat dosa, maka dianjurkan segera bertaubat kepada Allah SWT. Caranya dapat dilakukan dengan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat yang dikenal sholat taubat.

Hukum sholat taubat adalah sunnah. Meski sunnah, tapi sangat dianjurkan dilakukan ketika seseorang berbuat dosa, terlebih lagi dosa besar.

Terkait sholat taubat, muncul satu pertanyaan. Apakah sholat taubat hanya dilakukan setelah berbuat dosa atau justru sebaiknya dikerjakan setiap malam?

Soal ini pernah dibahas oleh Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Simak berikut penjelasan ulama kharismatik kelahiran Blitar, Jawa Timur ini.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Waktu Sholat Taubat

Buya Yahya menjelaskan, sholat taubat adalah cara seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang dilakukannya. Sholat taubat tidak harus menunggu dosanya setinggi gunung. Sekecil apapun dosa yang diperbuat, seorang muslim dapat melakukan sholat taubat.

“Jadi kalau ada orang merasa dosa lalu ingin diampuni Allah, mengambil air wudhu lalu melakukan sholat dua rakaat. Kemudian memohon kepada Allah, ya Allah ampunilah dosaku,” jelas Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Kamis (12/9/2024).

“Jadi melakukan sholat dua rakaat. Sebagian mengatakan ini namanya sholat taubat. Sebagian mengingkari tidak ada namanya sholat taubat,” ujarnya menambahkan.

Buya Yahya menuturkan, pada dasarnya sholat taubat seperti sholat hajat. Yakni sholat dengan hajatnya adalah agar Allah SWT memberikan pengampunan kepada hamba-Nya.

“Maka ambil air wudhu, sholat dua rakaat. Kemudian menadahkan tangan (berdoa sembari) istighfar, ya Allah ampunilah dosaku,” kata Buya Yahya.

Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sholat taubat tidak harus menunggu dosanya banyak. Untuk jaga-jaga, muslim bisa melaksanakan sholat taubat setiap malam karena bisa jadi sepanjang harinya melakukan kesalahan yang berujung dosa secara tidak sengaja.

3 dari 3 halaman

Panduan Sholat Taubat

Sholat taubat dapat dilakukan sebelum orang bertaubat. Mengutip NU Online, Syekh Nawawi tetap menganggap sah meskipun sholat dilakukan setelah bertaubat.

Tata cara sholat taubat tidak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Sholat ini diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.

Wallahu a’lam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.