Sukses

Top 3 Islami: Berbuat Maksiat Sholat Taubat saja Tak Cukup, Ini Cara Agar Dosa Diampuni Menurut Buya Yahya

Penjelasan Buya Yahya mengenai cara agar dosa diampuni ketika sholat taubat tak cukup menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis 912/9/2024)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi fitrahnya, tiap orang yang melakukan maksiat atau kesalahan pasti menginginkan diampuni. Ketakutan terhadap balasan, dosa, dan azab yang menanti membuatnya berusaha agar kesalahannya terhapus.

Dalam Islam, seseorang yang berbuat kesalahan dianjurkan untuk sholat taubat. Ini dilakukan agar dosanya diampuni.

Tapi ternyata sholat taubat saja tidak cukup agar dosa diampuni. Lantas, bagaimana agar dosa-dosa diampuni?

Penjelasan Buya Yahya mengenai cara agar dosa diampuni ketika sholat taubat tak cukup menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis 912/9/2024).

Artikel kedua yang juga menuai perhatian adalah temuan sains yang membuktikan bahwa hari kebangkitan di hari kiamat adalah nyata.

Sementara, artikel ketiga yang juga populer yaitu doa terhindar penyakit menular, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW. Diketahui, saat ini dunia tengah menghadapi wabah monkeypox atau Mpox.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Berbuat Dosa Tak Cukup Sholat Taubat, Ini yang Harus Dilakukan Agar Diampuni Kata Buya Yahya

Pahala akan diperoleh jika seseorang berbuat kebaikan dan melakukan ibadah sebagai bentuk menjalani perintah-Nya. Pahala yang didapat dari suatu ibadah berbeda-beda, tergantung amalan yang dikerjakan.

Sebaliknya, jika seseorang melanggar perintah Allah SWT, ia akan diganjar dosa. Dosa terdiri dari dosa berat hingga ringan. Salah satu dosa besar adalah berbuat syirik alias menyekutukan Allah.

Dosa akan kita dapatkan jika kita berbuat maksiat. Misalnya, berbuat zina, mencuri, membunuh, atau berbuat sesuatu yang dilarang agama lainnya.

Ketika seorang muslim berbuat dosa, syariat Islam menganjurkan segera bertobat. Tobatnya muslim umumnya dilakukan dengan melaksanakan sholat sunnah dua rakaat yang kemudian dikenal dengan sholat tobat. 

Namun ternyata, menurut ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, jika berbuat dosa tak cukup sholat tobat. Lantas, apa yang harus dilakukan lagi selain tobat jika benar-benar diampuni Allah SWT? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Temuan Sains Beberkan Fakta-Fakta tentang Kebangkitan Manusia di Hari Kiamat

Salah satu nama lain dari hari kiamat ialah Yaumul Ba’ats. Kalau diterjemahkan, Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan seluruh manusia dari alam kuburnya.

Namun tak sedikit kalangan yang meragukan peristiwa hari kebangkitan ini. Mereka berargumen bahwa mustahil manusia yang mati dan terkubur selama ribuan bahkan jutaan tahun di mana kondisi jasadnya telah hancur akan bisa dibangkitkan.

Namun belakangan, hasil penelitian sains menemukan terdapat sel yang merupakan bagian tubuh manusia yang tidak bisa hancur meskipun telah dikubur selama ribuan bahkan jutaan tahun lamanya.

Tentu saja temuan menakjubkan ini menguatkan pandangan Islam bahwa manusia akan dibangkitkan dan dibentuk kembali dari bagian tubuh yang bernama tulang ekor (‘ajb aż-żanab).

Dalam istilah lain, tulang ekor disebut pula tulang sulbi.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Hati-Hati Wabah Mpox, Ini Doa agar Terhindar Penyakit Menular yang Diajarkan Rasulullah SAW

Setelah Covid-19, kini muncul penyakit monkeypox atau mpox. Penyakit ini ditemukan di daerah Afrika, namun sekarang dilaporkan sudah menyebar ke berbagai wilayah dunia.

Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus jenis Orthopoxvirus. Gejalanya mirip flu seperti demam, menggigil, dan ruam yang terasa lebih lama.

Mpox termasuk salah satu bentuk zoonosis, penyakit yang menyebar di antara hewan dan manusia. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung atau tidak langsung yang sudah terkontaminasi virus.

“Karena memang melalui hubungan seksual (penularannya) kemudian kontak tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi virus mpox dan melalui droplet (cairan yang keluar dari hidung dan mulut)," kata Ketua Tim Dokter Penanggulangan Penyakit Infeksi Menular Khusus Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin Bandung, Hendra Gunawan, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

Hendra menyebut penularan mpox tidak seganas Covid-19 yang menyebar lewat udara (airborne). Kendati begitu, seluruh kelompok masyarakat harus tetap mewaspadainya. 

Selain menerapkan protokol kesehatan seperti saat pandemi Covid-19, muslim dapat berikhtiar dengan memanjatkan doa agar terhindar dari penyakit mpox. Muslim dapat mengamalkan doa berikut yang diajarkan Rasulullah SAW.

Selengkapnya baca di sini