Liputan6.com, Jakarta - Orangtua memiliki peran yang sangat penting bagi anak. Mulai dari ditiupkannya ruh hingga sang anak besar, orangtua-lah yang bertanggung jawab serta melindunginya. Maka, sepatutnyalah seorang anak berbakti dan patuh kepada orangtuanya.
Tetapi, ketika seorang anak telah mulai mengenal lingkungan di luar rumahnya, seringkali banyak pengaruh negatif yang didapatkan. Tidak terkecuali tentang bagaimana seorang anak memandang orangtuanya.
Bahkan, sekarang ini tidak sedikit pemberitaan tentang pembangkangan yang dilakukan oleh anak kepada orangtua. Perbuatan durhaka kepada orangtua ini merupakan hal yang paling dibenci oleh Allah.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, jika seorang anak bertindak melawan, meninggikan suara hingga berkata-kata kasar, Allah akan memberikan hukuman padanya baik di dunia maupun akhirat.
Merangkum dari berbagai sumber, inilah 5 azab bagi anak yang durhaka kepada orangtua. Semoga kita terhindar dari perbuatan tercela ini.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Tidak Diterima Sholatnya
Sholat merupakan tiang agama dan amal ibadah yang pertama kali ditanyakan ketika seseorang meninggal dunia.
Ketika seorang anak melukai hati orangtuanya baik dengan perkataan maupun perbuatan, akan menyebabkan sholatnya tidak diterima oleh Allah SWT. Bahkan sebaik dan sekhusyu’ apapun anak tersebut menunaikan ibadah sholat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah tidak akan menerima sholat orang yang dibenci kedua orangtuanya yang tidak aniaya terhadapnya.” (HR. Abu Al-Hasan bin Makruf)
2. Dibenci Oleh Allah SWT
Berdasarkan hadis Rasulullah SAW mengatakan:
“Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orangtua.” (HR. Al-Hakim)
Dari hadis di atas menunjukkan bahwa ketika seorang anak durhaka, ia tidak hanya merusak hubungannya dengan orangtuanya, melainkan ia juga merusak hubungannya dengan Allah SWT.
Ketika orangtua tersakiti serta tidak meridhoi hidup anaknya, maka di dalam hidup anak tersebut tidak ada pula ridho dari Allah SWT.
Advertisement
3. Semua Amal Ibadah akan Terhapus
Azab yang Allah berikan kepada seorang anak yang durhaka kepada orangtuanya adalah amal ibadahnya terhapus, seakan-akan tidak memiliki nilai di hadapan Allah.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut:
“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orangtua dan seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu.” (HR. Thabrani)
Hal ini, pernah terjadi pada zaman dahulu, seorang ahli ibadah bernama ‘Alqamah. ‘Alqamah merupakan sosok yang taat kepada Allah, ia tekun beribadah dan tidak pernah meninggalkan puasa serta sholat tak terkecuali zakat dan sedekah.
Sayangnya, ‘Alqamah pernah melukai perasaan ibunya. Sehingga, sewaktu ‘Alqamah di penghujung hayatnya, ia mengalami kesulitan. Setelah ditelusuri, ternyata ‘Alqamah terlalu mementingkan istrinya dibandingkan ibunya. Mendengar alasan tersebut, Rasulullah memintakan ampunan kepada ibu ‘Alqamah hingga akhirnya ibunya memaafkan.
Dalam kisah tersebut, dapat dipahami bahwa hablumminallah (hubungan dengan Allah) saja tidak cukup untuk meringankan proses sakaratul maut. Seorang yang shalih seperti ‘Alqamah saja bahkan kesulitan menuju ajalnya karena adanya rasa sakit hati dari sang ibu.
4. Dosanya Tidak Diampuni
Allah tidak akan memberi ampunan pada seorang anak yang durhaka pada orangtuanya. Ancaman ini, tertuang dalam hadis Rasulullah SAW dari Aisyah rahimahullah:
“Dikatakan kepada orang yang durhaka kepada orangtua, “berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku tidak akan mengampuni” dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepadaorang tua, bahwa berbuatlah sekehendakmu sesungguhnya aku mengampunimu.” (HR. Abu Nu’aim)
5. Diharamkan Baginya Mencium Wangi Surga
Sebagai azab yang sangat serius, anak yang durhaka pada orangtuanya diazab dengan tidak akan dapat mencium wanginya surga. Padahal, wangi surga merupakan salah satu nikmat terbesar yang Allah siapkan bagi orang beriman. Bahkan, wanginya saja dapat tercium dari jarak perjalanan seribu tahun.
“Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun dan demi Allah tidak akan mendapatinya barangsiapa yang durhaka kepada orang tuanya.” (HR. Thabrani)
Sungguh banyak kecaman yang Allah bahkan Rasulullah berikan bagi seorang anak yang menyakit bahkan durhaka pada kedua orangtuanya. Rasulullah pun pernah mengatakan bahwa anak yang durhaka pada ibunya bukanlah termasuk ke dalam golongan umatnya. Hal ini menunjukkan bahwa sangat pentingnya berbakti kepada orangtua dengan melayani serta tidak menyakiti perasaan mereka.
Advertisement