Liputan6.com, Jakarta - Ulasan Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengenai makmum harus membaca surah Al-Fatihah atau tidak saat sholat berjamaah menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (21/09/2024).
Bacaan surah Al-Fatihah dalam sholat menjadi hal krusial. Sebab, inilah satu-satunya surah yang diwajibkan dibaca tiap rakaat sholat dan menjadi rukun sholat.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, Surah Al-Fatihah menjadi penentu sah atau tidaknya sholat.
Artikel kedua yang juga populer yakni amalan untuk mempercepat doa terkabul yang dibagikan UAH.
Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu kisah orang sombong yang diridhoi Allah SWT dan sempat bikin Rasulullah SAW bingung.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Bolehkah Makmum Tidak Membaca Al-Fatihah saat Sholat Berjamaah? UAS Jelaskan Pendapat Mazhab
Dalam Islam, tata cara beribadah telah diatur oleh syariat, termasuk syarat sah, syarat wajib dan rukun. Begitu pun dengan ibadah sholat, muslim harus mematuhi fiqih sholat yang telah ditetapkan dalam Islam.
Rukun sholat yang 17 wajib dilakukan oleh umat Islam. Salah satu rukunnya adalah membaca Al-Fatihah. Jika tidak membacanya, maka secara hukum sholatnya tidak sah.
“Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca Surat al-Fatihah.” [H.R. Bukhari Nomor 714]
Berkaitan dengan membaca Al-Fatihah sebagai rukun sholat, seorang jemaah yang mengikuti kajian Ustadz Abdul Somad (UAS) bertanya, “Apakah boleh makmum tidak membaca Al-Fatihah saat sholat berjamaah karena sudah ditanggung imam?”
UAS kemudian menjawabnya dengan merujuk pendapat imam mazhab yang berbeda-beda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Advertisement
2. UAH Bagikan 2 Amalan Istimewa untuk Mempercepat Terkabulnya Doa
Ulama kharismatik Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat alias UAH mengatakan, pada dasarnya setiap amal yang dikerjakan umat Islam berpotensi mempercepat terkabulnya doa.
Akan tetapi, terdapat beberapa amalan istimewa yang secara khusus akan memperlancar dikabulkannya doa yang dipanjatkan. Terkait ini, UAH mengutip Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 186.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
UAH membagikan dua amalan istimewa yang mempercepat terkabulnya doa. Pertama adalah sedekah yang ikhlas.
“Kalau pengen melatih ikhlas caranya begini, ketika memberi lupakan, anggap tidak pernah dilakukan. (Namun) bukan berarti menafikan atau berbohong dari amalan, tapi untuk melatih hati kita,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (20/9/2024).
3. Kisah Orang Sombong yang Diridloi Allah dan Sempat Bikin Heran Rasulullah, Diceritakan Gus Baha
Banyak kisah unik dan menarik yang terungkap dalam pengajian-pengajian ulama nyentrik asal Rembang, Jawa Tengah yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Memang, murid Mbah Moen ini selain ahli dalam masalah-masalah fiqih yang termaktub dalam Al-Qur’an, beliau mengetahui banyak kisah-kisah klasik yang tertera dalam kitab-kitab turats karya para ulama terdahulu.
Kisah yang dibagikan kali ini ialah seputar gaya jalan orang sombong yang dalam istilah Gus Baha disebut mlete.
Uniknya, kesombongannya ini tidak lantas membuat Allah murka kepadanya, namun sebaliknya ia mendapatkan ridlo Allah SWT.
“Saya crita, orang mlete (sombong) yang benar,” kisahnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Bisrichanel, Jumat (20/09/2024).
Advertisement