Gus Baha Ungkap Redaksi Sholawat yang Dilafalkan Allah untuk Rasulullah, Ternyata Beda dengan Bacaan Sholawat Biasa

Gus Baha (SS. YT Short @QuotesIslami313)

Liputan6.com, Cilacap - Sholawat merupakan salah satu amalan yangs sangat mulia. Bahkan terdapat keterangan hadis Rasulullah SAW bahwa orang gemar bersholawat kepada Rasulullah SAW, maka di hari kiamat akan memperoleh syafaatnya.

Umat Islam sangat dianjurkan untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW sebagaimana firman Allah berikut ini:

Berdasarkan keterangan Al-Qur’an di atas ternyata sholawat tidak hanya dilakukan oleh manusia. Allah SWT dan para malaikat-Nya juga bersholawat kepada Rasulullah SAW.

Pertanyaannya ialah apakah redaksi sholawat yang dilafalkan oleh Allah SWT ini sama dengan yang dilafalkan manusia?

Untuk menjawab hal ini, penulis menukil salah satu ceramah ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). Hal demikian ini beliau paparkan secara gamblang dan panjang lebar.

Simak Video Pilihan Ini:

Mengintip Repotnya Merawat Bayi Kembar 3 di Cilacap

2 dari 3 halaman

Allah Tak Melafalkan Sholawat sebagaimana Manusia dan Para Malaikat

Tentramkan jiwa dengan 4 macam bacaan Sholawat Nabi berikut ini.

Gus Baha menjelaskan bahwa tidak mungkin ketika Allah SWT bersholawat kepada Rasulullah SAW menggunakan redaksi yang dilafalkan oleh manusia dan para malaikat.

Hal tersebut mustahil sebab kedudukan Allah sebagai Tuhan yang tidak ada bandingannnya dengan apapun dan siapapun.

“Coba, Allah itu kan di atas Rasulullah Muhammad. Apapun hebatnya Kanjeng Nabi kan di bawah Allah, berarti Allah di atas Kanjeng Nabi," terangnya.

“Maka ketika ada ayat begini, "Innallaha wamalaaikatahu yushalluuna alannabii' Allah bersholawat kepada Nabi masa membaca 'Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad', masa begitu. Dia kan Allah masa mengucapkan Allahumma, ini bagaimana?" tandasnya.

3 dari 3 halaman

Ini Redaksi ketika Allah Bersholawat kepada Rasulullah

Bisa melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi — Ilustrasi (Sumber: Pinterest.com/kalbarsatu id)

Gus Baha menerangkan bahwa redaksi sholawat yang dilafalkan Allah SWT kepada kekasihnya Rasulullah Muhammad SAW yakni ushalli 'ala Muhammad.

"Tentu redaksinya Allah, ushalli ala Muhammad, saya menambahkan rahmat kepada Muhammad, ya langsung jadi, ushalli ala Muhammad, ai yaziidu 'alaihi rahmatan, Saya menambahkan dia rahmat," terangnya.

Jika ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, berikut ini lafal sholawat Allah SWT untuk Rasulullah SAW.