Liputan6.com, Bogor - Ulama kharismatik Madinah yang lama berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber mengatakan, setiap manusia pasti memiliki masalah. Ujian yang dihadapi setiap manusia berbeda-beda.
Sebagai muslim, sejatinya tidak merasa putus asa dengan masalah yang ia hadapi sekalipun berat. Pasalnya, kata Syekh Ali Jaber, muslim punya Allah yang jika doa kepada-Nya akan dikabulkan permohonannya.
Namun demikian, tidak setiap doa cepat dikabulkan. Dikabulkan atau tidaknya adalah hak prerogatif Allah. Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah berdoa.
Advertisement
Baca Juga
Kisah Gus Miek Selalu Menang Judi sampai Bandar Gulung Tikar, Kisah Karomah Wali
Apakah Makmum Harus Menunggu Salam Kedua dalam Sholat Berjamaah? Simak Penjelasan Gus Baha
Top 3 Islami: Baca Niat Sholat 'Ushalli' Wajib atau Tidak, Kapan Waktu Terbaik Sholat Syuruq? Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAH
“Tugas kita berdoa. ‘Tugas’ Allah menerima doa. Berarti tidak boleh kita sebagai hamba berdoa memikirkan urusan Allah kabul atau tidak, “ kata Syekh Ali Jaber, dikutip dari YouTube Cahaya Terang, Kamis (26/9/2024).
“Soal diterima atau tidak, ijabah atau tidak, didengar atau tidak, urusannya Allah,” lanjutnya menegaskan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Terus Berdoa
Syekh Ali Jaber mengatakan, umat Islam tidak boleh berhenti berdoa sekalipun permintaan demi permintaannya belum juga dikabulkan Allah. Teruslah berdoa sebagaimana perintah-Nya.
“Kita diperintahkan berdoa, dan Allah berjanji akan kabulkan. (Tapi) kita tak perlu pikirkan janji-Nya Allah, yang perlu kita pikirkan adalah tugas berdoa,” ujar Syekh Ali Jaber.
Pendakwah Madinah itu mengutip perkataan Umar bin Khattab bahwa orang dapat taufik dari Allah adalah yang terus menerus berdoa. Rasulullah SAW pun senang dengan orang yang berdoa tanpa henti,
“Soal kabul atau tidak, itu urusan lain yang penting saya ingin menikmati mendekatkan diri saya kepada Allah lewat doa,” ucap Syekh Ali Jaber.
Advertisement
Urutan yang Benar dalam Berdoa Menurut Syekh Ali Jaber
Menurut Syekh Ali Jaber, doa termasuk ibadah yang diatur tata caranya. Ia mengingatkan kepada muslim agar tidak langsung ke permintaan yang utamanya jika doanya ingin cepat dikabulkan.
“Saat Anda berdoa, jangan langsung. ‘Ya Allah saya punya masalah, tolong selesaikan masalah’. Jangan gitu dong,” imbuhnya.
Kemudian Syekh Ali Jaber membagikan urutan doa yang benar. Menurutnya, doa sebaiknya diawali dengan kalimat pujian kepada Allah SWT. Bisa dengan menyebutkan beberapa nama-nama baik-Nya dalam Asmaul Husna.
“Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Segalanya. Ya Allah, aku mengakui kebodohan saya kelemahan saya, kekurangan saya, dosa maksiat saya, Engkau Maha Mengampuni, Engkau Maha Kasih Sayang, Engkau lebih kasih sayang kepada saya daripada ibu kepada saya,” ucapnya mencontohkan.
Setelah memuji, selanjutnya adalah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab, salah satu berkah doa adalah yang disertakan sholawat kepada Rasulullah SAW. Barulah menyampaikan permohonannya, keluh kesahnya, dan sebagainya.
Wallahu a’lam.