Tiap Surah Al-Qur'an Punya Fadhilah Berbeda, Al-Mulk Jaga Jasad di Alam Kubur Kata UAH

Dalam penjelasannya, UAH menekankan pentingnya mengaji dan membaca Surah Yasin, terutama bagi mereka yang ingin disebutkan kebaikannya setelah wafat.

"Kalau ingin setelah wafat disebut kebaikan-kebaikannya, itu rajin ngaji Surah Yasin," ujarnya, menunjukkan bahwa kebiasaan membaca surah ini dapat memberikan manfaat yang besar di akhirat.

Selain itu, UAH juga menjelaskan tentang Surah Al-Mulk yang memiliki fadilah khusus dalam menjamin ketenangan dan cahaya di alam kubur.

"Kalau ingin ditanamkan cahaya di kuburnya, itu Surah Al-Mulk," jelasnya, menekankan bahwa membaca surah ini sebelum wafat dapat memberikan dampak positif.

Ia melanjutkan bahwa Surah Al-Kahf juga memiliki keutamaan tersendiri. "Kalau ingin dijaga dari jumat ke jumat dan sepanjang hidupnya, itu Surah Al-Kahf," ujarnya.

Penjelasan ini memberikan gambaran bahwa ada surah yang bisa memberikan perlindungan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

UAH juga memberikan fleksibilitas kepada jemaahnya untuk memilih surah mana yang ingin dibaca. "Jadi ibu silakan mau Yasinan, boleh mau Al-Baqarah boleh, Al-Imran boleh, Al-Kahf, boleh, Al-Ikhlas, boleh," ungkapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa semua surah dalam Al-Qur'an memiliki keutamaan masing-masing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Dia menegaskan bahwa tidak hanya beberapa surah saja yang memiliki fadilah, tetapi semua surah dalam Al-Qur'an memiliki keutamaan yang patut untuk dipelajari dan diamalkan.

"Semua surah Al-Qur'an itu ada fadilahnya," katanya. Ini adalah ajakan untuk lebih memahami dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

UAH juga menyinggung skeptisisme yang mungkin ada di kalangan pendengarnya. "Kalau ibu enggak percaya, ya silakan minta cepat besok dikubur, nanti kelihatan," tuturnya, menunjukkan betapa pentingnya mempersiapkan diri dengan membaca Al-Qur'an sebelum menghadapi kehidupan setelah mati.

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk tidak hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Baca Al-Qur'an dengan hati yang ikhlas dan niat yang tulus," ajaknya, menegaskan bahwa niat yang baik sangat penting dalam setiap amal ibadah.

Dalam konteks ini, UAH berharap agar setiap Muslim bisa menemukan waktu untuk membaca Al-Qur'an dan memahami fadilah dari setiap surah. Dengan demikian, manfaat dari membaca Al-Qur'an bisa dirasakan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Di akhir penjelasannya, UAH menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. "Semua surah Al-Qur'an mengandung petunjuk dan kebaikan untuk kita," pungkasnya, bahwa Al-Qur'an adalah sumber ilmu yang tak ternilai.

Pernyataan UAH ini menjadi dorongan bagi umat untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an, mengajak mereka untuk mengkaji dan mengamalkan setiap ajaran yang terkandung di dalamnya, demi meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul